PERBEDAAN PERSEPSI WARGA KRAMAT PELA TERHADAP CITY BRANDING JAKARTA DI INSTAGRAM PLUS JAKARTA
Main Article Content
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan persepsi warga Kramat Pela terhadap city branding Jakarta yang dikomunikasikan melalui akun Instagram @plusjakarta berdasarkan lama tinggal. City branding sebagai strategi komunikasi visual kota semakin relevan dengan pemanfaatan media sosial dalam membentuk persepsi publik. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode deskriptif dan teknik analisis Independent Samples T-Test. Sebanyak 100 responden berusia 18–35 tahun yang tinggal di Kelurahan Kramat Pela untuk dijadikan sampel, dengan kriteria pembagian berdasarkan lama tinggal, kurang dari lima tahun dan lima tahun atau lebih. Instrumen penelitian telah melalui uji validitas dan reliabilitas dengan hasil yang menunjukkan tingkat keandalan tinggi (Cronbach’s Alpha = 0,934). Hasil uji statistik menunjukkan terdapat perbedaan persepsi yang signifikan secara statistik antara kedua kelompok (nilai signifikansi 0,000 < 0,05). Warga yang telah tinggal lebih lama memiliki rata-rata persepsi yang lebih positif terhadap city branding Jakarta. Temuan ini mendukung teori mere exposure dan place attachment, yang menunjukkan bahwa frekuensi paparan dan keterikatan emosional memengaruhi pembentukan persepsi. Penelitian ini merekomendasikan strategi city branding yang disesuaikan dengan karakteristik demografis warga, khususnya durasi tinggal, untuk menciptakan komunikasi yang lebih inklusif dan efektif.
Kata Kunci: City Branding, Citra Kota, Persepsi Warga, Plus Jakarta