Keputusan Politik Sultan Dalam Kerangka Negara Demokrasi

Authors

  • Muhammad Quranul Kariem Universitas Indo Global Mandiri, Palembang

DOI:

https://doi.org/10.34010/agregasi.v6i2.1137

Keywords:

Kekuasaan, Undang-Undang, Demokrasi

Abstract

Daerah Istimewa Yogyakarta adalah daerah yang bersifat istimewa dan menjalankan praktik desentralisasi asimetris dalam penyelengaraan pemerintahannya. Kekuasaan monarki Sultan Hamengku Buwono sebagai raja mempunyai andil dalam keputusan – keputusan politik yang dibuatnya. Peranan ganda dijalankan oleh Sultan sebagai Raja dan Gubernur, secara tidak langsung menjadikan posisi eksekutif menguat.

Penguatan posisi eksekutif tersebut menciptakan jarak (space) dengan institusi legislatif yang sesungguhnya mempunyai peranan yang seimbang. Kerangka demokrasi pada hekekatnya mengupayakan keterbukaan dan kedilan (fairness) yang bertujuan untuk menciptakan kesejahteraan rakyat. Keputusan politik Sultan dalam perspektif monarkhi memang dibenarkan, namun dalam koridor demokrasi ia harus memahami pemerintahan berdasarkan tatanan peraturan perundang – undangan

Downloads

Download data is not yet available.

References

Alimin, La Ode. “Analisis Persepsi Masyarakat Kota Yogyakarta terhadap Sabda Raja Sri Sultan Hamengku Buwono X dalam Konflik Internal Keratonâ€. Skripsi Sarjana, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Bantul, 2016.

Kariem, Muhammad Quranul. “Analisis Sikap Politik Anggota DPRD DIY terhadap

wacana suksesi di Keraton Yogyakarta tahun 2015 “. Skripsi Sarjana, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Bantul, 2015.

Kariem, Muhammad Quranul. “Analisis Fungsi Pengawasan DPRD DIY terhadap Pelaksanaan Rekomendasi UUK DIY “. Tesis, Program Pasca Sarjana Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Bantul, 2018.

Ljiphart, Arend. 1999. Patterns of Democracy: Government Forms and Peformance in Thirty Six Countires, New Heaven & London : Yale University Press

Purnomo, Eko Priyo & Rahmawati, Dian Eka, “ Suksesi dan Paugeran Keraton “, dalam Seminar Hasil Penelitian, Jusuf Kalla School of Government, Bantul, 2015.

Pertama Kali Dalam Sejarah,Perempuan Bisa Menjadi Gubernur di Yogyakarta, dalam https://www.jawapos.com/nasional/31/08/2017/pertama-kali-dalam-sejarah-perempuan-bisa-jadi-gubernur-di-jogjakarta, pada 14 September 2018

Abdi Dalam Gugat Syarat jadi Gubernur Yogyakarta ke MK, dalam https://www.cnnindonesia.com/nasional/20161013145209-12-165291/abdi-dalem-gugat-syarat-jadi-gubernur-yogyakarta-ke-mk, pada 14 September 2018

Sultan Keluarkan lagi Sabda Raja, ada Ancaman Pengusiran, dalam https://nasional.tempo.co/read/732177/sultan-keluarkan-lagi-sabda-raja-ada-ancaman-pengusiran, pada 14 September 2018

Putri Kraton Jogja ‘menuju singasana’ : takhta, harta, dan keluarga, dalam https://www.bbc.com/indonesia/indonesia-43820974, pada 14 September 2018

HB X keluarkan Sabdatama, dalam https://news.detik.com/berita/2851633/sultan-hb-x-keluarkan-sabdatama/2, pada 14 September 2018.

Sultan HB X : Sabdaraja dan Dhawuh Raja perintah dari Leluhur, dalam https://www.viva.co.id/berita/nasional/623746-sultan-hb-x-sabda-raja-dan-dawuh-raja-perintah-dari-leluhur, pada 14 September 2018.

Polemik Raperdais bisa hancurkan Keraton, 4 Fraksi Tolak Pangkas UUK dalam Kedaulatan Rakyat, 20 Februari 2015.

Published

2018-12-31

Issue

Section

Articles

How to Cite

Keputusan Politik Sultan Dalam Kerangka Negara Demokrasi. (2018). Jurnal Agregasi : Aksi Reformasi Government Dalam Demokrasi, 6(2). https://doi.org/10.34010/agregasi.v6i2.1137