Abstract

Wilayah mega urban di pantai utara Jawa sudah lama diperkirakan akan terjadi ketersinambungan dan mengubah seluruh Pulau Jawa menjadi “desakota” raksasa. Megaregion merupakan hasil akhir dari evolusi aglomerasi yang menggabungkan daerah urban dan industri akibat tuntutan pertumbuhan penduduk dan ekspansi bangunan kota. Infrastruktur transportasi yang memadai menjadi hal yang harus dipenuhi untuk menjadi tulang punggung dari megaregion tersebut. Jalan bebas hambatan atau jalan tol merupakan infrastruktur yang umum dibangun untuk mengakomodir cepatnya pertumbuhan megaregion tersebut. Penelitian ini bertujuan melihat dampak dari pembangunan jalan tol trans jawa terhadap ekonomi di Jawa Tengah.Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan menggunakan beberapa variabel pertumbuhan ekonomi. Hasil yang ditemukan adalah belum terjadi multiplier effect dari jalan tol terhadap pertumbuhan ekonomi dan pergeseran struktur ekonomi di Jawa Tengah, namun sudah nampak efek ke arah tersebut dari data efisiensi waktu tempuh dan efisiensi penggunaan BBM di jalur tol trans Jawa. Berdasarkan studi terdahulu di Amerika Serikat dan Jerman, efek positif dari pembangunan jalan tol memang tidak dapat langsung dirasakan, akan tetapi membutuhkan waktu yang cukup panjang.