Abstract

Reklamasi pantai dampat menimbulkan berbagai dampak. Penelitian berlokasi di Desa Fatcei, Kecamatan Sanana, Kabupaten Kepulauan Sula, Provinsi Maluku Utara. Hingga saat ini, proyek reklamasi di pesisir Desa Fatcei belum selesai dan nampak terbengkalai sehingga berpotensi memiliki dampak tersendiri bagi kehidupan sosial ekonomi masyarakat pesisir sekitar proyek reklamasi. Penelitian bertujuan untuk nggali dampak reklamasi pantai baik dari aspek lingkungan, sosial, dan ekonomi di Desa Fatcei. Penelitian menggunakan analisis deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara menggunakan teknik purposive sampling kepada 14 informan, observasi lapangan, dan telaah dokumen. Penelitian menemukan bahwa reklamasi pantai Ibukota Sanana di Desa Fatcei memiliki dampak negatif dan positif. Sisi positif lebih dirasakan dari aspek sosial dan ekonomi. Masyarakat merasa aman dari ancaman ombak karena jarak permukiman semakin jauh dari pantai. Selain itu, juga menyediakan ruang publik baru yang dimanfaatkan untuk area olahraga, bersantai, dan interaksi sosial. Dari aspek ekonomi, masyarakat memanfaatkan lahan reklamasi untuk mendirikan usaha. Sementara itu, dampak negative reklamasi dirasakan dari aspek lingkungan karena kondisi tanggul rusak dan prasarana, seperti drainase dan persampahan di sekitar area reklamasi yang kurang terawat dan berserakan.


                                                                                                                                              


Kata Kunci: Desa Fatcei, Sanana, Pesisir, Reklamasi