Abstract

ABSTRAK


Kemacetan di Kota Bandung pada waktu pagi dan sore hari sangatlah tinggi, salah satunya kemacetan di area sarana pendidikan. Kecamatan Bandung Wetan dan Kecamatan Sumur Bandung merupakan pusat Kota Bandung, dari dua kecamatan tersebut terdapat kelurahan diantaranya Kelurahan Tamansari, Kelurahan Citarum, Kelurahan Cihapit, Kelurahan Braga, Kelurahan Kebon Pisang, Kelurahan Merdeka, Kelurahan Babakan Ciamis. Dengan ketersediaan sarana pendidikan yang terdapat di setiap kelurahan terutama sarana pendidikan TK yang dengan jangkauan radius 500 meter untuk berjalan kaki diharapkan penduduk sekitar pemukiman dapat mejangkau sarana tersebut dengan berjalan kaki (walkability), dan jangkauan sarana pendidikan SD dan SMP 1000 meter. Dengan adanya sistem zonasi yag ditetapkan oleh PERMENDIKBUD No. 14 Tahun 2018 penduduk hanya dapat mendaftar sesuai dengan zonasi yang terdekat dengan tempat tinggal. Sehingga dibutuhkannya kajian mengenai ketersediaan dan radius jangkauan sarana pendidikan di Kecamatan Bandung Wetan dan Sumur Bandung.


Penelitian ini bertujuan untuk mengrtahui ketersediaan sarana pendidikan yang tersedia dan yang dapat diajangkau oleh penduduk yang tinggal di sekitar Kecamatan Bandung Wetan dan Kecamatan Sumur Bandung. Metode penelitian yang dilakukan adalah mengumpulkan data primer dengan melakukan observasi lapangan terkait sarana pendidikan TK, SD, SMP yang tersedia dan data sekunder yang digunakan untuk menggali informasi terkait ketersediaan sarana yang tersedia dan gambaran umum wilayah yang di teliti. Dan kemudian akan di analisis menggunakan software ArcGIS dengan overlay dan buffering untuk mengetahui radius yang akan dijangkau dengan ketersediaan sarana pendidikan di lingkup studi.


 


Kata Kunci : Kemacetan, Walkability, Sarana Pendidikan, Radius.