Abstract

ABSTRAK


Kota Bandung adalah ibukota Provinsi Jawa Barat dengan tingkat kepadatan penduduk dan konsentrasi kegiatan yang tinggi. Penelitian ini bermaksud untuk mengetahui ukuran kekompakan perkotaan Kota Bandung serta hubugannya dengan karakteristik pergerakan penduduknya. Faktor pembangun dari ukuran kekompakan perkotaan di Kota Bandung diantaranya dilihat dari kepadatan penduduk, kepadatan pekerjaan, indeks guna lahan campuran, pelayanan fasilitas, panjang jalan, serta panjang trayek angkutan umum. Sedangkan karakteristik pergerakan penduduk dilihat dari jarak dan pemilihan moda menuju tempat kerja. Metode yang digunakan dalam penelitian ini diantaranya analisis klaster hirarki untuk mengetahui klasifikasi tingkat urban compactness ditiap kelurahan Kota Bandung, serta analisis regresi linear berganda dan analisis crosstab untuk mengetahui hubungan dan pengaruh dari ukuran urban compactness terhadap karakteristik pergerakan penduduk di Kota Bandung. Didapat bahwa klasifikasi urban compactness tinggi dan rendah tersebar pada wilayah tengah wilayah studi Kota Bandung. Ada pula faktor-faktor dari ukuran urban compactness yang bertolak belakang dan tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap karakteristik pergerakan penduduk di Kota Bandung.


                                                                                                                                                        


Kata Kunci: kekompakan perkotaan, karakteristik pergerakan, regresi linear berganda, crosstab