Abstract

ABSTRAK


Wilayah Bekasi Utara diperuntukkan sebagai pusat  pemerintahan Kota Bekasi,  kawasan permukiman,  kawasan perdagangan, dan kawasan pendidikan. Seiring dengan berkembangnya wilayah tersebut, maka wilayah Bekasi Utara terjadi perubahan guna lahan yang cukup signifikan terutama setelah adanya jalan layang non-tol “Flyover K.H Noer Ali†di Kelurahan Harapan Mulya dan Kelurahan Marga Mulya.


Adanya perubahan penggunaan lahan seperti ini biasanya akan menyebabkan perubahan guna lahan pada sekitar wilayah tersebut. Selain itu, juga akan mengubah kondisi ekonomi masyarakat dalam hal ini mata pencaharian dan pendapatan masyarakat di wilayah Bekasi Utara.


 Tujuan penelitian adalah mengidentifikasi perubahan guna lahan di kawasan jalan layang non-tol “Flyover K.H. Noer Ali†dan dampaknya pada mata pencaharian dan tingkat pendapatan masyarakat. Pengumpulan data dengan cara survei primer diperoleh dari pengamatan langsung di lapangan dan survei sekunder diperoleh dari instansi – instansi pemerintah yang terkait dalam penelitian. Analisis data dalam penelitian menggunakan analisis deskriptif dan metode overlay. Variabel – variabel yang digunakan dalam penelitian adalah penggunaan lahan tahun 2004 dan 2014, status lahan, mata pencaharian tahun 2004 dan 2014, dan pendapatan masyarakat tahun 2004 dan 2014.


Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam kurun waktu 10 tahun dari tahun 2004 dan 2014 terjadi perubahan terutama pada lahan gundul yang berkurang seluas 88 Ha. Sedangkan lahan permukiman bertambah seluas 27 Ha dan lahan perdagangan dan jasa bertambah seluas 126 Ha. Dari total 100 responden, sebanyak 77 responden memanfaatkan peluang setelah adanya kawasan di sekitar jalan layang untuk mendapatkan tambahan pendapatan. Sebanyak 45 responden memanfaatkan peluang dengan cara bergerak pada sektor perdagangan dan jasa serta perindustrian.


Terjadinya perubahan guna lahan di Kelurahan Harapan Mulya dan Kelurahan Marga Mulya berdampak terhadap  mata  pencaharian masyarakat. Perubahan mata pencaharian terjadi pada pekerjaan sebagai buruh yang berkurang sebanyak 18 orang dan pedagang atau penjual yang bertambah sebanyak 34 orang. Pada tingkat pendapatan terjadi perubahan yaitu, masyarakat yang berpenghasilan kurang dari Rp. 2.000.000 berkurang sebanyak 22 orang dan yang berpenghasilan diantara Rp. 3.000.000 – 4.000.000 bertambah sebanyak 20 orang. Hal ini menunjukkan perubahan guna lahan yang disebabkan adanya flyover berdampak cukup signifikan terhadap mata pencaharian dan tingkat pendapatan masyarakat di wilayah penelitian.


        


Kata Kunci: perubahan guna lahan, mata pencaharian, tingkat pendapatan.