Pola Aktivitas Pedagang Kaki Lima (PKL) dalam Pemanfaatan Ruang Publik Kawasan Pendidikan di Belakang Kampus Kentingan Universitas Sebelas Maret Surakarta (UNS)
DOI:
https://doi.org/10.34010/jwk.v11i01.15015Abstract
Pedagang Kaki Lima (PKL) merupakan sektor informal yang banyak berkembang di daerah kota di Indonesia termasuk juga di Kawasan Kampus Kentingan Universitas Sebelas Maret (UNS). PKL yang berada di sekitaran kampus memiliki berbagai macam jenis dagangan, sarana dagang, dan lokasi pengelompokkan dalam berdagang seiring berbedanya waktu. Dengan hal ini, penelitian ini dilakukan untuk mengidentifikasi pola aktivitas PKL, termasuk jenis dagangan, lokasi berdagang, sarana yang digunakan, dan waktu operasional. Dalam penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Penelitian ini mengungkapkan bahwa PKL yang ada di sekitar kampus UNS terpusat di Jalan Kartika, Jalan Surya, dan Jalan Ki Hajar Dewantara. PKL yang ada menjual berbagai jenis dagangan yang berbeda seperti makanan maupun minuman. Waktu operasional PKL terbagi menjadi dua pola utama: pagi hari untuk makanan berat seperti sarapan, dan siang hingga malam hari untuk jajanan ringan dan makanan siap saji. Sarana yang digunakan untuk berdagang sangat beragam, mulai dari gerobak dorong, tenda bongkar-pasang, hingga kendaraan bermotor. Aktivitas PKL yang ada di sekitar kampus Universitas Sebelas Maret (UNS) muncul karena adanya kebutuhan sehari - hari mahasiswa, sehingga PKL ini juga memiliki waktu yang berbeda dalam menjual dagangannya. Dengan adanya penelitian ini diharapkan dapat memberikan gambaran mengenai aktivitas PKL yang ada di Belakang Kampus Kentingan UNS.