Kajian Pra Studi Kelayakan Pembangunan Pelabuhan Laut di Pulau Pamantauang, Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan
DOI:
https://doi.org/10.34010/jwk.v11i02.13931Abstract
Indonesia perlu memperkuat sektor maritim sebagai bagian penting dari konektivitas nasional, sesuai dengan Misi Negara dan berbagai program pemerintah. Pembangunan pelabuhan laut yang direncanakan dengan baik sangat krusial untuk mendukung transportasi dan aktivitas ekonomi, terutama di wilayah strategis seperti Sulawesi Selatan. Dengan po-tensi alam dan posisi strategisnya, Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan membutuhkan infrastruktur perhubungan laut yang lebih baik, termasuk pelabuhan, untuk meningkatkan konektivitas antarwilayah dan keamanan transportasi bagi masyarakat di pulau-pulau terpencil. Lokasi studi ini berada di Pulau Pamantaung, yang berjarak 44 jam dari ibukota Pangkep. Dengan berlandaskan pada urgensi sosio-ekonomi, studi ini bertujuan untuk engidentifikasi dan mengevuasi lokasi rencana pelabuhan laut di Pulau Pamantauang, Kabupaten Pangkep. Metode penelitian yang digunakan adalalah penelitian kuantitaif dengan berpedoman pada Keputusan Direktur Jenderal Perhubungan Laut Nomor KP.636/DJPL/2020 tentang Pedoman Teknis Penyusunan Pra Studi Kelayakan. Teknik pengumpulan data dilakukan menggunakan data primer dan data sekunder. Hasil studi menunjukkan bahwa Pulau Pamantauang layak dibangun pelabuhan laut dengan nilai fungsi ekonomi diperoleh sejumlah 50,09 dan nilai fungsi sosial politis diperoleh sejumlah 53,39. Pembangunan pelabuhan laut di Pulau Pamantauang akan membuka akses ke daerah yang terisolasi, mendorong pertumbuhan dan perdagangan antar pulau, meningkatkan mobilitas penduduk, mengurangi kesenjangan, serta memper-baiki pelayanan. Selain itu, hal ini juga berpotensi menciptakan stabilitas regional dan memperkuat ketahanan serta keamanan nasional.