Abstract

Konsep green port dilakukan untuk mewujudkan pelabuhan ramah lingkungan untuk mengurangi dampak negatif lingkungan akibat aktivitas pelabuhan dengan memperhatikan aspek lingkungan, sosial, dan ekonomi. Pelabuhan Panjang merupakan pelabuhan yang bertaraf internasional dan saat ini sedang dalam proses transformasi menuju green port/eco-port. Masyarakat di sekitar pelabuhan merupakan salah satu stakeholder eksternal dan menjadi salah satu faktor dari pelabuhan yang berkelanjutan. Namun, pembahasan mengenai masyarakat di sekitar pelabuhan masih tergolong sedikit sedangkan masyarakat sekitar pelabuhan adalah penerima utama dari dampak negatif aktivitas pelabuhan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis persepsi masyarakat sekitar terhadap indikator green port di daerah sekitar Pelabuhan Panjang dan menganalisis hubungan indikator green port terhadap implementasi konsep green port di Pelabuhan Panjang berdasarkan persepsi masyarakat di sekitarnya. Analisis yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis statistik deskriptif, analisis skoring menggunakan pengukuran skala likert, dan analisis korelasi non-parametrik Kendall’s tau-b. Hasil analisis menunjukkan adanya variasi dalam persepsi masyarakat terhadap indikator green port, dan terdapat hubungan yang signifikan antara beberapa indikator green port dengan implementasi konsep green port di Pelabuhan Panjang.