Abstract

Kecamatan Sumur Bandung merupakan wilayah yang berada di pusat Kota Bandung. Kecamatan Sumur Bandung Mempunyai lebih banyak area komersial dibandingkan dengan area permukiman dikarekan berada di pusat Kota Bandung sebagai pusat ekonomi, pemeritahan, dan pariwisata seperti perkantoran, pusat perbelanjaan, hotel, taman dan lainnya. Penelitian ini bermaksud untuk mengetahui apakah orang yang tinggal di Kecamatan Sumur Bandung suka berjalan menuju berbagai tempat di lingkungan tempat tinggal. Dilihat dari ketersediaan fasilitas umum, kepadatan persimpangan, dan sosio ekonomi – sosio demografi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu mengumpulkan data primer melalui penyebaran kuesioner dengan target orang yang sudah bekerja dengan total 206 responden. Setelah itu dilakukan analisis tabulasi silang (Crosstabulation) untuk mengetahui hubungan  dari penelitian tersebut dengan menggunakan software SPSS 23.00. Hasil analisis crosstabulation  ketersediaan fasilitas umum dan kepadatan persimpangan memiliki hubungan dengan kebiasaan berjalan di lingkungan tempat tinggal. Bisa diartikan bahwa untuk hubugngan kebiasaan berjalan dengan ketersediaan fasilitas ialah pengaruh ketersediaan fasilitas umum cenderung cukup kuat dengan kebiasaan berjalan responden di lingkungan tempat tinggal, untuk hubungan kebiasaan berjalan dengan kepadatan persimpangan bisa diartikan bahwa pengaruh tingkat kepadatan persimpangan di lingkungan tempat tinggal cenderung cukup lemah terhadap kebiasaan berjalan masyarakat di lingkungan tempat tinggal.