LENSA CANON L SERIES PUTIH DAN GAYA HIDUP KOMUNITAS FOTOGRAFI

  • Ivan Kurniawan

Abstract

Saat ini, fotografi tidak hanya berada dalam lingkup ruang seni saja. Sejak ditemukannya kamera dalam bentuk yang kompak dan praktis, fotografi telah menjadi bagian hidup masyarakat luas sehari-hari. Kamera tidak hanya menjadi alat para fotografer professional, namun telah menyebar luas pada masyarakat. Fenomena tersebut ternyata telah membuat sebuah gaya hidup yang baru di masyarakat, kamera dan aksesorisnya kini telah menjadi pelengkap dentitas diri. Salah satu diantara aksesoris tersebut adalah lensa L series berwarna putih yang diproduksi oleh Canon. Dengan warna yang berbeda dari lensa-lensa sejenis yang beredar di masyarakat, lensa L Series memiliki sebuah nilai yang unik. Lensa tersebut telah dianggap menjadi patokan mengenai kualitas sebuah lensa dan juga kualitas keterampilan seorang fotografer. Artikel ini secara khusus akan membahas mengenai fenomena lensa L  Series versi warna putih, dilihat dari lifestyle trajectory dan teori psikologi Hurlock.


Kata kunci: lensa, Canon, gaya hidup, komunitas, fotografi

Downloads

Download data is not yet available.

References

_________. 2010a. Desain dan Gaya Hidup II: Habitus & Capital. Materi Kuliah Program Magister Desain ITB. Bandung: FSRD ITB.

Finkelstein, Joanne. 2007. The Art of Self Invention: Image and Identity in

Popular Visual Culture. London: I. B. Tauris.

Goffman, Erving. 1990. The Presentation of Self in Everyday Life, 2nd edition.

USA: Penguin.

Hurlock, Elizabeth. B. 1973. Adolescent Development, 5th Edition. Tokyo:

McGraw-Hill.

Forrester, Michael. 2002. Psychology of The Image. USA: Routledge.

Canon Lens Work III. 2011. http://www.canon-europe.com.

Published
2011-08-01
How to Cite
[1]
I. Kurniawan, “LENSA CANON L SERIES PUTIH DAN GAYA HIDUP KOMUNITAS FOTOGRAFI”, Visualita, vol. 3, no. 2, Aug. 2011.
Section
Articles