KAJIAN PRINSIP POKOK TIPOGRAFI (LEGIBILITY, READBILITY, VISIBILITY, DAN CLARITY) PADA POSTER FILM BERANAK DALAM KUBUR THE MOVIE DAN JELANGKUNG

  • Yully Ambarsih Ekawardhani
  • Ganeshya Natagracia

Abstract

Film merupakan suatu media komunikasi massa dan digunakan sebagai
sarana hiburan. Film horor adalah salah satu genre dalam film, yang
menampilkanketegangan, kerisauan, kejijikan, dan berbagai kejadian tidak masuk akal. Pembahasan utama dalam penelitian ini adalah mengenai tinjauan visual tipografi judul film khususnya film horor Indonesia dalam media poster. Poster film memiliki elemen-elemen visual dimana tipografi film adalah salah satunya. Disini yang menarik perhatian adalah upaya menunjukkan kesan horor melalui tipografi. Pembahasan dalam penelitian ini adalah prinsip penggunaan tipografi
judul film horor Indonesia pada poster. Dalam penelitian ini, untuk menjawab permasalahan yang diangkat tersebut dengan menggunakan metode deskriptif, yaitu metode atau cara menguraikan pemecahan masalah berdasarkan faktafakta yang terjadi pada waktu sekarang.
Dari hasil penelitian dan analisis yang telah dilakukan, dapat ditarik kesimpulan Bahwa, tipografi judul film horor Indonesia pada dua poster film horor, yaitu
Beranak Dalam Kubur The Movie dan Jelangkung, menggunakan jenis font yang sudah ada, dan kemudian dimodifikasikan dengan visual effect untuk menambah kesan horor secara visual. Berdasarkan teori prinsip pokok tipografi, penggunaan huruf pada poster film Beranak dalam Kubur The Movie telah memenuhi kaidah tipografi, sementara untuk film berjudul Jelangkung, belum memenuhi kaidah tipografi. Baik itu dari kualitas pada huruf yang membuat huruf tersebut dapat terbaca (legibility), kualitas pada teks yang membuat teks tersebut mudah dibaca (readibility), kemampuan huruf dan teks yang dapat terbaca dalam jarak tertentu (visibility), serta kualitas pada huruf dan teks untuk dapat dimengerti dengan jelas (clarity).


Kata kunci : Film, Horor, Poster, Tipografi

Downloads

Download data is not yet available.

References

Baksin, Askurifai.(2003). Membuat Film Indie Itu Gampang. Bandung: Katarsis.

Budiarti, L., & EBW, A.(2009). Diktat Metodologi Penelitian DKV.

Darmawan, Hikmat.(2009). Mengapa Film Horor. Diakses pada 19 November 2009 dari w.w.w/:http:old.rumahfilm.org.

Green, Tom.(2008). Typography : It’s All About Legibility. Diakses pada 12 Mei 2010 dari w.w.w:http:tomontheweb2.ca/CMX/4D5E2.

Kusmiati, A.,Pudjiastuti, S., & Suptandar, P.(1999). Teori Dasar Disain Komunikasi Visual. Jakarta: Djambatan.

Kusrianto, Adi.(2007). Desain Komunikasi Visual. Jakarta: Andi.

Pujiriyanto.(2005). Desain Grafis Komputer, Teori Grafis Komputer. Jakarta: Andi.

Purnama, Pupung.(2002). Tutorial Tipografi Bagian 2 : Anatomi Tubuh. Diakses pada 12 Januari 2010 dari w.w.w:http:master.web.id.mwmag/issue/07/content/tutorial-tipografi-2/tutorial-tipografi-2.html.

Nugroho, Fajar.(2007).Cara Pinter Bikin Film Dokumenter. Yogyakarta: Indonesia Cerdas.

Sarwono, Jonathan & Hary, Lubis.(2007). Metode Riset Untuk Desain Komunikasi Visual. Yogyakarta: Andi.

Sastrosoediro, Margono.(1998). Poster Layanan Masyarakat dan Generasi Muda. Yogyakarta: Indonesia Cerdas.

Sihombing, Danton.(2001). Tipografi Dalam Desain Grafis. Jakarta: PT Gramedia.

Sosiawan, Edwi.(2004). Sinematografi. Diakses pada 19 November 2009 dari w.w.w: http:edwias.com.

Sosiawan, Edwi.(2004). Charles Derry:Dark Dreams: A Psychological History of the Modern Horror Film. Diakses pada 19 November 2009 dari w.w.w: http:edwias.com.

Wijanarko, Lizard.(2008). Makalah Desain Grafis : Tipografi Sebuah Ilmu Tentang Huruf. Diakses pada 19 November 2009 dari w.w.w: http: ahlidesain.com/tipografi-sebuah-ilmu-tentang-huruf.html.

Wijanarko, Lizard.(2008). Makalah Desain Grafis : Tipografi. Diakses pada 19 November 2009 dari w.w.w:http: ahlidesain.com/makalah-desain-grafistipografi.html

Published
2012-02-01
How to Cite
[1]
Y. Ekawardhani and G. Natagracia, “KAJIAN PRINSIP POKOK TIPOGRAFI (LEGIBILITY, READBILITY, VISIBILITY, DAN CLARITY) PADA POSTER FILM BERANAK DALAM KUBUR THE MOVIE DAN JELANGKUNG”, Visualita, vol. 4, no. 1, Feb. 2012.
Section
Articles