https://ojs.unikom.ac.id/index.php/senaski/issue/feed Seminar Nasional Komputer dan Informatika 2018-08-20T14:46:39+07:00 hidayat senaski@email.unikom.ac.id Open Journal Systems https://ojs.unikom.ac.id/index.php/senaski/article/view/889 Sistem Pendeteksi Kebocoran Gas LPG Menggunakan Multi Sensor berbasis M2M 2018-08-20T14:46:39+07:00 Dio Permana oidpermana@gmail.com Maman Abdurohman abdurohman@telkomuniversity.ac.id Novian Anggis novian.anggis@telkomuniversity.ac.id <p class="Abstract"><em>Abstract</em>— <em>Paper ini mengusulkan sebuah sistem pendeteksi kebocoran gas </em><em>Liquefied Petroleum Gas (LPG) menggunakan platform Machine-to-Machine (M2M) OpenMTC. Sistem ini berfungsi sebagai pendeteksi awal adanya kebocoran pada tabung gas. Kebocoran gas LPG merupakan hal yang sangat berbahaya dan akan  menjadi pemicu adanya ledakan yang sangat besar. Kejadian kebakaran yang diakibatkan kebocoran gas LPG saat ini sudah tidak hanya terjadi di pemukiman warga saja tetapi sudah banyak yang terjadi di agen penyimpanan tabung – tabung LPG. Pada sistem ini diterapkan konsep M2M untuk pendeteksian secara otomatis tanpa adanya campur tangan manusia. Sistem yang dibangun menggunakan sensor LPG (MQ - 6) dengan memanfaatkan platform M2M OpenMTC. Hasil pengujian menunjukan bahwa sensor MQ - 6 akan efektif jika diletakan pada ketinggian 100 cm dengan jarak antar sensor sejauh 90 cm. Semakin jauh jarak sumber kebocoran dengan sensor maka nilai frekuensi pembacaan data sensor semakin tinggi.</em></p>Keywords—Kebocoran Gas LPG, M2M, MQ-6, Multi Sensor Node, OpenMTC 2018-08-20T11:50:54+07:00 ##submission.copyrightStatement## https://ojs.unikom.ac.id/index.php/senaski/article/view/890 Penerapan Analytical Hierarchy Process (AHP) Untuk Sistem Pendukung Keputusan Penilaian Kinerja Karyawan Pada Perusahaan 2018-08-20T14:46:39+07:00 Mia Rusmiyanti miarusmiyanti32@gmail.com <p class="Abstract"><em>Abstrak</em><em>— </em><em>Penilaian kinerja adalah sistem yang digunakan untuk menilai dan mengetahui apakah seorang karyawan telah melaksanakan pekerjaannya masing-masing secara keseluruhan. Saat ini perusahhan XYZ dalam melakukan penilaian kinerja karyawan terjadi keraguan dan dirasa belum dapat menghasilkan hasil yang objektif dikarenakan penilaian kinerja yang ada saat ini masih berdasarkan penilaian sikap pegawai sehari-hari serta penilaian yang belum berlandaskan yang mempertimbangkan kriteria-kriteria yang sesuai dengan perusahaan. Sistem pendukung keputusan merupakan sebuah sistem yang dapat membantu memberikan keputusan untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi menggunakan informasi dan metode tertentu. Salah satu metode yang dapat digunakan dalam sistem pendukung keputusan adalah metode Analytical Hierarchy Process (AHP). Oleh karena itu akan dilakukakan perhitungan penilaian kinerja karyawan menggunakan metode AHP untuk pengambian keputusan dalam mempermudah Perusahaan XYZ untuk menilai karyawannya  berdasarkan bobot dan kriteria-kriteria penilaian yang sudah ditentukan. </em></p><p class="Abstract"> </p>Kata kunci : Penialain Kinerja Karyawan, Sistem Pendukung Keputusan,  Analytical Hierarchy Process (AHP) 2018-08-20T11:50:54+07:00 ##submission.copyrightStatement## https://ojs.unikom.ac.id/index.php/senaski/article/view/891 Pembangunan Sistem Informasi Perizinan Bongkar Muat Barang Pada Dinas Perhubungan Kabupaten Bandung Barat 2018-08-20T14:46:39+07:00 Asep Hermawan asephermawan130@gmail.com Tacbir Hendro Pudjiantoro asephermawan130@gmail.com Asep Id Hadiana asephermawan130@gmail.com <p><strong><em>Abstrak</em></strong><strong>—</strong><strong> Minimnya informasi pengurusan perizinan yang dirasakan oleh pemohon dan mengenai kepastian waktu dalam proses dari perizinan yang sedang diajukan. Akibatnya pemohon merasa kebingungan dan dirugikan karena harus bolak balik ke kantor pelayanan perizinan hanya untuk menanyakan apakah sudah terselesaikan, sehingga penilaian kinerja pelayanan perizinan menjadi kurang baik sedangkan dalam masalah lainnya yaitu pembuatan laporan perizinan bongkar muat barang yang disusun dari berkas-berkas persyaratan, data dari setiap unit berkas dalam pendataannya tidak akurat dan mengakibatkan terjadinya inkonsitensi data sehingga hasil informasi laporan perizinan bongkar muat barang yang dihasilkan tidak optimal karena penyampaian data dari setiap unit kerja dalam proses pelayanan perizinan belum tersampaikan dengan baik . Oleh karena itu beranjak dari permasalahan tersebut maka dibutuhkan pembangunan sistem informasi perizinan bongkar muat barang pada Dinas Perhubungan Kabupaten Bandung Barat yang dapat mengoptimalkan dalam pengelolaan setiap proses pelayanan perizinan sehingga setiap informasi yang dibutuhkan dapat tersampaikan dengan baik bagi pemohon maupun bagi setiap unit kerja pada Dinas Perhubungan Kabupaten Bandung Barat.</strong> <strong>Metode pengembangan perangkat lunak yang digunakan adalah <em>Waterfall </em>dengan perancangan menggunakan UML (<em>Unified Modelling Language).</em> Hasil dari penelitian ini adalah </strong><strong>sistem informasi perizinan bongkar muat barang yang dapat menghasilkan laporan-laporan seperti surat keterangan pengendalian bongkar muat barang, tanda daftar perizinan, tanda terima perizinan, laporan alokasi perizinan berdasarkan kendaraan, laporan alokasi perizinan berdasarkan perusahaan dan laporan survey indeks kepuasan masyarakat yang dapat direfresentasikan dalam bentuk grafik.</strong></p><p> </p>Kata kunci—; Dinas Perhubungan, Perizinan, Sistem Informasi, Waterfall, <em>UML</em> (Unified Modelling Language) 2018-08-20T11:50:54+07:00 ##submission.copyrightStatement## https://ojs.unikom.ac.id/index.php/senaski/article/view/892 Backup Security Pada Gedung Perkantoran Berbasis Arduino Dan Android 2018-08-20T14:46:39+07:00 Mochamad Fajar Wicaksono mfajarw@email.unikom.ac.id Ahmad Saeful Rahman saeful5@gmail.com <p><strong><em>Abstrak</em></strong><strong><em>—</em></strong><strong><em>Sistem keamanan pada gedung perkantoran umumnya menggunakan sistem CCTV digunakan untuk memonitor keadaan ruangan. Masalah akan muncul pada sistem tersebut jika sumber daya listrik utama di gedung perkantoran padam yang akan menyebabkan sistem keamanan tidak dapat bekerja. Berdasarkan permasalahan diatas, maka perlu dibuat sebuah sistem backup security pada gedung dimana sistem yang dibuat akan aktif secara otomatis ketika sumber daya listrik utama dari PLN padam dan tidak tergantung pada server. Alat yang akan dibuat ini berbasis Arduino dan android. Pengontrolan yang dilakukan adalah pengontrolan terkait hak akses ruangan dan pendeteksian keberadaan manusia pada ruangan yang dikontrol. Arduino akan membaca masukan-masukan yang diterima dari 3 buah sensor PIR HCSR501 dan dari 6 modul RFID RC522. Arduino akan mengirimkan data-data melalui mlodul WiFi NodeMCU ESP8266 sehingga keadaan ruangan yang dikontrol dapat dimonitor melalui smartphone. Alat yang dibuat  ini mampu bekerja selama  ± 8 jam dan akan secara otomatis melakukan pengisian baterainya pada saat listrik utama menyala.</em></strong></p><strong><em>Kata Kunci—Arduino, Android, WiFi, Sistem Keamanan, Backup Security.</em></strong> 2018-08-20T11:50:54+07:00 ##submission.copyrightStatement## https://ojs.unikom.ac.id/index.php/senaski/article/view/893 Sistem Informasi Kependudukan Pada Kecamatan Kadungora Kabupaten Garut 2018-08-20T14:46:39+07:00 Ani Kusumawati anikusumawati6@gmail.com Tacbir Hendro Pudjiantoro anikusumawati6@gmail.com Dian Nursantika anikusumawati6@gmail.com <p><strong><em>Abstrak</em></strong><strong>—</strong><strong><em>Kecamatan Kadungora Kabupaten Garut merupakan sebuah instansi penyedian layanan kependudukan. Proses pelayanan kependudukan yang dilakukan tidak terlepas dari penyusunan laporan setiap periodenya. Pada saat ini mekanisme pengelolaan data penduduk dan data administrasi kependudukan yang dilakukan sering mengalami kesulitan yang disebabkan karna pengelolaan data penduduk tidak disimpan secara terpusat sehingga mengakibatkan kendala dalam pelaporan dan monitoring data penduduk serta data administrasi kependudukan yang berdampak pada pengambilan keputusan serta penyajian informasi yang belum terorganisir dengan baik dan belum rinci. Beranjak dari permasalahan yang ada maka penelitian ini akan membuat sistem informasi kependudukan di Kecamatan Kadungora Kabupaten Garut mengunakan pendekatan metodologi pengembangan perangkat lunak Waterfall. Hasil dari permbangunan sistem informasi yang dibuat mencangkup pengelolaan data penduduk dan layanan administrasi kependdudukan hingga pembuatan laporan yang disajikan dalam bentuk </em></strong><strong><em>format laporan standar maupun yng direpresentasikan menggunakan grafik agar mudah dimengerti guna menganalisis dan mengevaluasi perkembangan penduduk di Kecamatan Kadungora Kabupaten Garut.</em></strong><em> </em></p><p><em> </em></p><p><strong><em>Kata kunci</em></strong><em>: Sistem Informasi Kependudukan, Kecamatan Kadungora Kabupaten Garut, Waterfall</em></p> 2018-08-20T11:50:54+07:00 ##submission.copyrightStatement## https://ojs.unikom.ac.id/index.php/senaski/article/view/913 Sistem Informasi Produksi dan Pengendalian Bahan Baku Pada CV Bundar Citra Mandiri 2018-08-20T14:46:39+07:00 Cucu Sapitri cucusapitri@gmail.com Tacbir Hendro Pudjiantoro cucusapitri@gmail.com Fajri Rakhmat Umbara cucusapitri@gmail.com <p><strong><em>Abstrak-</em></strong> <strong><em>CV Bundar Citra Mandiri merupakan perusahaan yang bergerak di bidang produksi aneka barang yang sesuai dengan kebutuhan promosi seperti tempat penyimpanan barang di toko-toko atau super market dengan design dari pihak pelanggan. Dikarenakan CV Bundar Citra Mandiri memiliki data produksi yang banyak membuat kepala produksi kesulitan dalam melakukan monitoring terhadap perkembangan barang yang sudah atau belum diproduksi. Selain itu kepala produksi mengalami kesulitan dalam melakukan pengendalian stok bahan baku dikarenakan gedung bahan baku dan gedung produksi berada pada gedung yang berbeda. Metodologi yang digunakan dalam pembangunan sistem informasi produksi dan pengendalian bahan baku ini menggunakan pendekatan prototyping yang memiliki beberapa tahapan di antaranya identifikasi kebutuhan, membangun prototype, evaluasi prototype, pengkodean sistem, pengujian sistem, evaluasi sistem dan implementasi sistem</em></strong><strong><em>. Hasil keluaran dari sistem informasi produksi yang dibangun yaitu dapat memberikan informasi mengenai pencapaian jumlah barang yang berhasil diproduksi oleh perusahaan serta informasi mengenai jumlah bahan baku yang telah digunakan dalam proses produksi.</em></strong></p><p> </p><p class="keywords">Kata Kunci : Produksi, Pengendalian Bahan Baku, Sistem Informasi, Prototyping, CV Bundar Citra Mandiri</p> 2018-08-20T11:50:54+07:00 ##submission.copyrightStatement## https://ojs.unikom.ac.id/index.php/senaski/article/view/894 Design Model of Application Measurement Imperfect Information to Procesing Data Surveys Level of Website Learning With Fuzzy Query Basis Data Method 2018-08-20T14:46:39+07:00 Sri Ipnuwati nengachie@gmail.com M. Islam Mahdi omiisskom@gmail.com <p class="Abstract"><em><span lang="EN-US">Abstract</span></em><span lang="EN-US">—</span><span lang="EN-US"> Mastery of information technology applied in the design of information systems in the form of the web at this time becomes an absolute necessity in implementing business processes of an institution and organization. The level of students 'ability in information systems in web design is a goal to increase students' competitive value in global trading climate. In an effort to increase the mastery of students in designing a web needs to measure the level of mastery, so that the material evaluation of lecturers in the process of teaching and learning activities, especially web courses. Method Fuzzy Query Database is one method to measure the level of imperfect data and information precision (Imperfect Information). In the process of survey level mastery of programming materials and web design data collected not only the exact data but it can be data that contains doubt, imperfection and uncertainty so that in the process of decision-making occurs imperfect information so ineffective and accurate. This research is expected to assist computer lecturers in evaluating the achievement of learning, lecture materials and teaching techniques in the lecture hall.</span></p> 2018-08-20T11:50:54+07:00 ##submission.copyrightStatement## https://ojs.unikom.ac.id/index.php/senaski/article/view/914 Sistem Informasi Pelayanan Kesehatan Berbasis Web di Puskesmas 2018-08-20T14:46:39+07:00 Pradikta Andrianto pra_dikta@email.unikom.ac.id Agus Nursikuwagus agusnursikuwagus@email.unikom.ac.id <p><em>Abstract</em>— <strong>Sistem informasi pada puskesmas atau pusat kesehatan masyarakat mempunyai beberapa kegiatan, antara lain pendaftaran pasien, rekam medis pasien, pelayanan pasien, antrian, dan pelaporan. Tujuan dari pembuatan sistem informasi pelayanan kesehatan ini untuk membantu kinerja petugas dan dokter pada puskesmas, seperti pencarian data pasien, menambahkan rekam medis, dan pembuatan laporan . Jika terjadi masalah di puskesmas, petugas dan dokter bisa melakukan proses pelayanan dimana saja, serta data pasien aman dari gangguan fisik, dikarenakan sistem ini sudah terhubung pada internet. </strong></p><p><strong>Pembangunan sistem dengan tujuan yang sudah dipaparkan, menggunakan metode pengembangan <em>prototype</em> dengan tahapan-tahapan pengumpulan kebutuhan, membangun <em>prototyping</em>, evaluasi <em>prototyping, </em>mengkodekan sistem, menguji sistem, evaluasi sistem, dan menggunakan sistem. Perancangan sebuah sistem, tentu saja dibutuhkan alat bantu menggunakan <em>Unified Modeling Language </em>(UML) dengan <em>use case</em> diagram, <em>activity</em>, <em>sequence</em> diagram, <em>class </em>diagram, <em>object</em> diagram , <em>component </em>diagram, dan <em>deployment </em>diagram. </strong></p><p><strong>Hasil yang diperoleh dari perancangan dan pembangunan sistem ini menyediakan informasi rekam medis pasien, menyediakan informasi antrian pasien, menyediakan informasi resep obat, dan menyediakan informasi laporan pasien.</strong></p><p> </p><p class="keywords">Keywords—Sistem Informasi, Pelayanan Kesehatan, Website, Rekam Medis, Prototype</p> 2018-08-20T11:50:54+07:00 ##submission.copyrightStatement## https://ojs.unikom.ac.id/index.php/senaski/article/view/915 Perancangan Data Warehouse Penduduk untuk Executive Information System dengan Online Analytical Processing di Kabupaten Bogor 2018-08-20T14:46:39+07:00 Dede Iskandar dedeiskandar791@gmail.com Wina Witanti witanti@gmail.com Asep Id Hadiana ahadiana@gmail.com <p class="Abstract"><em><span lang="EN-US">Abstrak</span></em><span lang="EN-US">—</span><em><span lang="EN-US">Kabupaten Bogor merupakan kabupaten di Provinsi Jawa Barat, Indonesia. kotanya adalah Cibinong, Kabupten Bogor terdapat empat puluh kecamatan dan empat ratus sepuluh desa. Banyaknya data yang tersimpan pada basisdata ditiap tingkat Kabupaten, Kecamatan dan Desa terhambat akan informasi yang dibutuhkan oleh pihak tertinggi(eksekutif), beberapa informasi yang dibutuhkan oleh pihak tertinggi laporan program pembangunan tiap wilayah, laporan tingkat pertumbuhan jumlah penduduk, laporan jumlah kelahiran, laporan starata jenjang pendidikan penduduk, laporan jumlah angka kemiskinan penduduk dan laporan potensi pendapatan tiap daerah. Kebutuhan informasi secara cepat dan tepat antara tingkat manajemen sangat dibutuhkan guna menunjang tercapainya program yang akan dibentuk, untuk itu untuk menyajikan data secara cepat dan tepat antar manajemen tingkat dalam penelitian ini merancang Data Warehouse Penduduk Untuk Menunjang Executive Information System dengan Online Analytical Processing(OLAP). Data warehouse adalah gudang data yang dapat menyimpan data secara terstruktur dan terintegrasi antara manajemen tingkat atas dan bawah. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini kebutuhan akan informasi ditiap manajemen dapat terpenuhi dengan akurasi lebih cepat, serta hasil yang diperoleh dari penelitian ini, sistem dapat terintegrasi yang dapat memberi kemudahan dalam kebutuhan informasi serta laporan yang dibutuhkan dapat tersaji dengan estimasi waktu lebih efisien.</span></em><em>.</em></p><p class="Abstract">Keywords— <em>Data warehouse, Executive Information System, Online Analytical Processing, penduduk.</em><em></em></p> 2018-08-20T11:50:54+07:00 ##submission.copyrightStatement## https://ojs.unikom.ac.id/index.php/senaski/article/view/916 Pembangunan Sistem Informasi Penyewaan dan Penjualan Online Di Satria Camp 2018-08-20T14:46:39+07:00 Detty Ratna dettyrnannisaa@gmail.com Wina Witanti Dettyrnannisaa@gmail.com Puspita Nurul Sabrina Dettyrnannisaa@gmail.com <p class="Abstract"><em>Abstract</em><em> </em>— <em>Satria Camp adalah salah satu toko yang menyewakan serta menjual berbagai macam peralatan outdoor dan berbagai macam aksesoris yang berkaitan dengan alat outdoor di Kota Cimahi, yang belum menerapkan bidang teknologi dalam memasarkan, mengiklankan, dan menjual peralatan outdoor. Permasalahan yang terjadi pada Satria Camp adalah informasi harga yang bisa berubah sewaktu-waktu,  belum dapat diinformasikan kepada semua konsumen. Penelitian ini berfokus pada kebutuhan bisnis dan desain sistem E-Commerce yang sesuai dengan bisnis, yang dilakukan di Satria Camp untuk memasarkan, mengiklankan dan melakukan transaksi secara online untuk menjual barang-barang pada Satria Camp. Hasil dari penelitian ini adalah untuk memberikan solusi dalam melakukan pemasaran dan mengiklankan barang yang disewakan dan dijual oleh Satria Camp untuk meningkatkan pelayanan kepada konsumen</em>.</p><p class="keywords">Keywords — E-Commerce, Satria Camp, Transaksi </p> 2018-08-20T11:50:54+07:00 ##submission.copyrightStatement## https://ojs.unikom.ac.id/index.php/senaski/article/view/917 Pendeteksian Relasi Antar Makna Pada Wordnet Bahasa Indonesia 2018-08-20T14:46:39+07:00 Muhamad Iffandi Pribadi iffandipribadi@gmail.com Ken Kinanti Purnamasari guinev_gs@yahoo.co.nz2 <p><strong><em>Abstrak - Perkembangan WordNet saat ini sudah dicoba diaplikasikan di berbagai negara seperti bahasa-bahasa Arab, Spanyol, Perancis, Belanda dll. Meskipun Wordnet Pertama diciptakan dengan cara manual, pengembangan selanjutnya dilakukan dengan teknik otomatis dan semi otomatis untuk membuat Multilingual WordNet. Metode tersebut secara umum dibagi dua cara yaitu Merge Approach dan Expand approach. Merge Approach adalah metode yang digunakan Princeston University dalam membuat WordNet, selain menghabiskan banyak waktu, merge approach juga sangat mahal untuk dibangun, karena harus melibatkan lexicographer untuk membuat synset. Lalu pendekatan selanjutnya adalah Expand Approach, berbeda dengan merge approach, expand approach mentranslasi synset yang ada di Princeston WordNet(PWN) ke target Bahasa dan mengambil semua relasi yang ada di PWN. Expand approach membutuhkan validasi manual agar informasi yang dihasilkan tidak ambigu</em></strong><strong><em>.</em></strong></p><p class="Abstract"><strong><em>Pada penelitian sebelumnya mengenai pengembangan wordnet bahasa indonesia d</em></strong><em>ata yang dihasilkan dari kategori noun, verb, adj, dan adverb  hasil yang didapat untuk Synset adalah sebesar  40774  dari total 117791 Synset dan Unique Strings dihasilkan  23964 dari  155467. Pada proses translasi kategori noun yang berdampak besar untuk presentase hasil uji hanya didapat 15,4 % untuk Unique Strings. Masalah dalam penelitian sebelumnya yaitu tidak lengkapnya kata terjemahan dari hasil translasi menggunakan MRD Cambridge Dictionary dikarenakan bentuk kata dari noun kebanyakan adalah istilah kata benda yang bersifat regional dalam Bahasa Inggris. Banyak istilah-istilah Medis, Kimia, dan Istilah untuk kamus khusus lainya yang tidak dapat diterjemahkan dan kata majemuk dalam Bahasa inggris sangat sedikit terjemahan Bahasa Indonesia nya</em><em>.</em></p><p class="Abstract"><em>Pada tahap pertama, hasil ekstraksi Unique Strings sebanyak 100% dari total data awal 155467 dan Synset sebanyak 100% dari total data awal sebanyak 117791. Pada tahap kedua pada proses translasi didapatkan Unique Strings sebanyak 15.4% dan Synset sebanyak 34.6%. Hal tersebut dikarenakan kualitas dari MRD Sendiri. Banyak lema atau istilah lokal dalam bahasa Inggris yang tidak ada dalam bahasa Indonesia.</em></p><p class="keywords">Kata Kunci :  wordnet, wordnet Bahasa Indonesia, Expand approach, Automatic Translation.</p> 2018-08-20T11:50:54+07:00 ##submission.copyrightStatement## https://ojs.unikom.ac.id/index.php/senaski/article/view/918 Sistem Informasi Produksi Benang Pada PT. Central Georgette Nusantara 2018-08-20T14:46:39+07:00 Dien Darul Diennurillah diend883@gmail.com Wina Witanti diend883@gmail.com Asri Maspupah diend883@gmail.com <p class="Default"><strong><em>Abstrak-</em></strong> <strong><em>PT Central Georgette Nusantara merupakan sebuah peusahaan yang memproduksi kain goegette yang terbuat dari benang polyester. Perusahaan ini memulai usahanya di Jakarta pada tahun 1982 Dalam bidang ekspor impor barang –barang teksil, seiring dengan perkembangan perekonomian nasional dan internasional serta adanya permodalan yang baik, maka pemilik perusahaan memutuskan untuk mendirikan pabrik tekstil yang bernama PT Central Georgette Nusantara. Dengan memanfaatkan sistem informasi, suatu kegiatan produksi dapat berjalan lebih efektif dan efisien karena proses perencanaan dan pelaporan dapat dilakukan dengan cepat dan tepat. Selain itu, pemanfaatan sistem informasi dalam kegiatan manufaktur juga memungkinkan pihak manajemen untuk mengambil tindakan secara cepat dalam memutuskan kebijakan produksi. </em></strong><strong><em></em></strong></p><p><strong><em>Sistem ini dapat menghasilkan informasi terkait perencanaan produksi yang akan membantu kegiatan produksi seperti Bill of Material (BOM) menghasilkan informasi penggunaan bahan baku agar tidak terjadinya pemborosan bahan baku, peringatan akan stok bahan baku yang sudah sampai batas minimum yang berguna dalam menghemat waktu produksi</em></strong></p><p> </p><p class="keywords">Kata Kunci : produksi, bill of material, manufactur, laporan, integrasi.</p> 2018-08-20T11:50:54+07:00 ##submission.copyrightStatement## https://ojs.unikom.ac.id/index.php/senaski/article/view/919 Perangkat Lunak Pengolahan Data Survey Geografis Berbasis Smartphone Android 2018-08-20T14:46:39+07:00 Richi Dwi Agustia richi@email.unikom.ac.id Rian Hidayat Richi@email.unikom.ac.id <p class="Abstract"><em>Abstrak - Pemerintah selaku penyelengara penataan tata ruang kota bekerja sama dengan instansi-instansi penyedia jasa survey untuk melakukan pendataan dan pemetaan kondisi unsur geografis suatu wilayah.  Fasilitas umum (fasum) dan fasilitas fasos (fasos) merupakan unsur geographis buatan suatu wilayah yang diperhitungkan dalam penataan tata ruang kota. Untuk mendapatkan data kondisi fasum dan fasos tersebut, penyedia jasa survey yang terlibat mengirimkan beberapa surveyor ke wilayah terkait untuk melakukan proses pencatatan lokasi (koordinat), nama, jenis dan foto dari objek fasum dan fasos yang disurvey. Kesulitan yang dialami dari proses survey tersebut  adalah surveyor harus membawa beberapa perangkat kebutuhan survey seperti GPS handheld, kamera digital dan alat tulis menulis untuk keperluan mencatat. Data survey yang didapatkan terpisah satu sama lainnya sehingga surveyor harus mengolah kembali menjadi satu laporan yang utuh sebelum dikirim ke koordinator instansi/tim studio. Data utuh tersebut diperlukan oleh tim studio untuk proses pemetaan yang dimasukan kedalam peta digital menggunakan aplikasi pemetaan seperti ArcGIS. Solusi untuk mengatasi kesulitan tersebut adalah dengan menggunakan perangkat smartphone yang memiliki fitur GPS dan kamera untuk menggantikan banyaknya perangkat yang dibawa serta dengan membangun suatu web pengolahan data untuk membantu tim studio melihat, mengolah dan mengunduh data survey yang dikirim surveyor. Hasil Penelitian yang dilakukan yaitu pembangunan suatu perangkat lunak pengolahan data survey geographis berbasis smartphone dan teknologi web untuk membantu surveyor dan tim studio mengolah dan memetakan data survey fasum dan fasos disuatu wilayah. Untuk menghubungkan pertukaran data antara Smartphone dan Web digunakan format data JSON.</em></p><em>Kata Kunci - Surveyor, Survei Geographis,  GPS,  JSON,  Android</em> 2018-08-20T11:50:54+07:00 ##submission.copyrightStatement## https://ojs.unikom.ac.id/index.php/senaski/article/view/920 Perancangan Jaringan Hotspot Server Berbasis Mikrotik (Studi Kasus di SMKN 1 Panyingkiran) 2018-08-20T14:46:39+07:00 Dadan Zaliluddin dadanzuu@gmail.com Eka Deni Jannaatin dadanzuu@gmail.com <p class="Abstract"><em><span lang="EN-US">SMKN 1 Panyingkiran merupakan salah satu Sekolah Menengah Kejuruan di Majalengka dengan luas kampus yang cukup besar, terdiri dari gedung-gedung kelas yang dipenuhi oleh siswa-siswi, internet sudah menjadi salah satu kebutuhan pokok setiap hari untuk menggarap informasi. Maka dari itu disediakanlah fasilitas HotSpot bagi siswa untuk mengakses internet Salah satunya yang akan kita bahas adalah MikroTik RouterOS, yaitu sistem operasi router yang sekarang ini banyak di gunakan oleh warnet-warnet, kantorkantor ataupun instansi-instansi lain. MikroTik RouterOS merupakan router network yang handal, dilengkapi dengan berbagai fitur dan tools, baik untuk jaringan kabel maupun jaringan tanpa kabel (wireless). Salah satu fitur yang disediakan oleh MikroTik yang akan dibahas adalah Hotspot Server.</span></em></p><p class="keywords"><span lang="EN-US">Keywords—component; </span>Hotspot, Server, Microtic Router OS</p> 2018-08-20T11:50:54+07:00 ##submission.copyrightStatement## https://ojs.unikom.ac.id/index.php/senaski/article/view/921 Vendor Managed Inventory System Pada PT. Tirai Pelangi Nusantara 2018-08-20T14:46:39+07:00 Ichsan Arief Risnandar risnandarichsan@gmail.com Wina Witanti witanti@gmail.com Fajri Rakhmat Umbara fajri.umbara@gmail.com <p class="Abstract"><em><span lang="EN-US">Abstrak</span></em><span lang="EN-US">—</span><em>PT. Tirai Pelangi Nusantara adalah salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang manufaktur untuk pebuatan perlengkapan bayi, dengan diproduksinya barang-barang tersebut maka perusahaan memerlukan bahan baku untuk dapat diolah menjadi barang jadi. Namun ada beberapa permasalahan terkait persediaan bahan baku yang ada di perusahaan, dimana ketika stok digudang bahan baku sudah mulai menipis dan ketika akan dilakukannya proses pengadaan namun bahan baku yang dibutuhkan tidak tersedia pada vendor, maka permasalahaan inilah yang dapat menyebabkan proses produksi jadi terhambat. Maka dibuatlah sebuah sistem yang dapat mengelola persediaan bahan baku di gudang yang dapat dimonitoring langsung oleh vendor selaku penyuplai bahan baku ke perusahaan, sistem ini nantinya akan mengirimkan notifikasi kepada vendor ketika stok bahan baku di gudang sudah mulai berkurang dan vendor dapat langsung membuat sebuah pengajuan kepada perusahaan untuk melakukan pengadaan bahan baku, maka sistem ini dapat meminimalisir terjadinya kekurangan bahan baku yang ada pada gudang bahan baku.     </em></p><p class="Abstract">Keywords— <em>vendor, vendor managed inventori, bahan baku, gudang</em><em></em></p> 2018-08-20T11:50:54+07:00 ##submission.copyrightStatement## https://ojs.unikom.ac.id/index.php/senaski/article/view/922 Perancangan Sistem Pelatihan Berbasis Web 2018-08-20T14:46:39+07:00 Iyan Andriana andrianache@gmail.com Widi Fauzi Asari widifauzi31@gmail.com <p>Abstrak - Pemanfaatan sistem informasi dapat digunakan untuk pengembangan sumber daya manusia salah satu contohnya adalah sistem informasi pelatihan. Menurut Whitten, Bentley dan Dittman (2004) perancangan sistem informasi dapat dilakukan dengan mengintegrasikan berbagai macam pendekatan analisis dan desain sistem untuk aplikasi yang dianggap tepat untuk masalah tersebut atau disebut juga agile method. Menurut Whitten dan Bentley (2007) model-driven analisys merupakan sebuah pendekatan pemecahan masalah yang menekankan pembuatan gambar model-model sistem untuk mendokumentasikan dan memvalidasi sistem yang ada maupun usulan. Sebelum mengembangkan sistem informasi pelatihan diperlukan analisis sistem yang akan dibuat berdasarkan data-data serta kebutuhan yang dapat diperoleh berdasarkan observasi serta dokumen-dokumen yang tersedia. Analisis yang dilakukan adalah 5 fase yaitu definisi lingkup, analisis masalah, analisis pesyaratan, desain logis dan analisis keputusan. Setelah dilakukan analisis terhadap sistem maka dilakukan perancangan sistem.</p><p>Perancangan sistem ini adalah dengan membuat desain fisik dari hasil analisis sistem yang telah dibuat. Desain fisik yang dilakukan pada perancangan sistem informasi pelatihan adalah dengan dibuatnya struktur basis data yang dibuat dengan menggunakan aplikasi Database Management System. Perancangan struktur basis data tersebut terdiri 12 tabel, yaitu tabel karyawan, tabel pelatihan, tabel peran, tabel pengusulan, tabel karyawan pelatihan, tabel provider, tabel evaluasi pelatihan, tabel penilaian evaluasi, tabel jawaban kuisoner pelatihan, tabel kuisoner pelatihan, tabel unit kerja dan tabel divisi.</p><p>Hasil analisis dan perancangan yang baik akan memudahkan dalam proses implementasi pembuatan aplikasi sistem informasi pelatihan serta mempermudah installasi sistem.</p><p>Kata kunci: Sistem Informasi,  Perancangan Sistem, Model driven analisys, Database Management System</p> 2018-08-20T11:50:54+07:00 ##submission.copyrightStatement## https://ojs.unikom.ac.id/index.php/senaski/article/view/923 Sistem Informasi Manajemen Aset di Dinas Komunikasi dan Informatika Bandung Barat 2018-08-20T14:46:39+07:00 Rachmat Robertto robertto.rachmat@gmail.com Tacbir Hendro Pudjiantoro robertto.rachmat@gmail.com Fajri Rakhmat Umbara robertto.rachmat@gmail.com <p class="Abstract"><em><span lang="EN-US">Abstrak</span></em><span lang="EN-US">—</span><em><span lang="EN-US">Seiring terjadinya perubahan sarana dan prasarana pada satuan kerja perangkat daerah (SKPD) Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) tentunya berpengaruh pada jumlah data aset tetap yang dimiliki, hal tersebut membuat bendahara barang selaku pengelola aset di tingkat SKPD memerlukan ketelitian dan waktu dalam mengelola data aset dari berbagai hasil aktivitas manajemen aset. Terdapat beberapa permasalahan yang dialami oleh bendahara barang dan unit kerja dalam aktivitas manajemen aset, salah satunya yaitu adanya kecenderungan redundansi data dikarenakan terdapat beberapa atribut data aset yang tidak tercatat sejak awal penerimaan, seperti kode barang, detil dari spesifikasi aset, status aset, dan keterangan aset. Hal tersebut tentunya dapat menimbulkan ketidaksesuaian antara sumber data dengan bukti fisik di lapangan. Selain itu unit kerja lain tidak dapat mengakses informasi mengenai persediaan aset, aset apa saja yang digunakan dan kondisi aset karena data aset yang tersimpan dalam file excel tidak didistribusikan dan hanya dimiliki oleh bendahara barang. Beranjak dari permasalahan yang ada maka penelitian ini akan membangun sistem informasi manajemen aset di Diskominfo Bandung Barat yang mencakup aktivitas penerimaan, penyimpanan dan penyaluran, penatausahaan, pemanfaatan, pemeliharaan, penyusutan, dan penghapusan. Pembangunan sistem informasi manajemen aset dalam penelitian ini dilakukan dengan pendekatan metodologi pengembangan perangkat lunak rational unified process (RUP).</span></em></p><p class="keywords"><span lang="EN-US">Kata kunci—</span><span lang="EN-US">Manajemen aset</span><span lang="EN-US">; rational unified process </span><span lang="EN-US">(RUP)</span><span lang="EN-US">; </span><span lang="EN-US">sistem informasi</span></p> 2018-08-20T11:50:54+07:00 ##submission.copyrightStatement## https://ojs.unikom.ac.id/index.php/senaski/article/view/924 Sistem Informasi Eksekutif Puskesmas Kotakaler Kabupaten Sumedang 2018-08-20T14:46:39+07:00 Dini Kusmiyati dinikusmiyati21@gmail.com Tacbir Hendro Pudjiantoro dinikusmiyati21@gmail.com Dian Nursantika dinikusmiyati21@gmail.com <p><strong><em>Abstrak</em></strong><strong><em>—</em></strong><strong><em>Puskesmas Kotakaler Kabupaten Sumedang merupakan instansi penyedia layanan kesehatan berskala kecil dan terbatas. Proses layanan kesehatan pada akhirnya tidak terlepas dari penyusunan laporan setiap periodenya. Pada saat ini mekanisme pengelolaan laporan yang dilakukan sering mengalami kesulitan sehingga sering berdampak pada pengambilan keputusan serta penyajian informasi yang ada belum terorganisir dengan baik dan belum rinci, hal tersebut sangat mempengaruhi m</em></strong><strong><em>onitoring untuk peningkatan mutu pelayanan puskesmas.</em></strong><strong><em> Sistem informasi eksekutif yang dibuat untuk pengambilan keputusan berupa informasi dan laporan yang direpresentasikan melalui tampilan grafik, tabel, presentase kenaikan dan penurunan</em></strong><strong><em> serta drill down informasi yang mudah dimengerti guna menganalisis dan mengevaluasi perkembangan Puskesmas Kotakaler Kapubaten Sumedang. Beranjak dari permasalahan yang ada maka penelitian ini akan membuat sistem informasi eksekutif di Puskesmas Kotakaler Kabupaten Sumedang dengan menggunakan pendekatan metodologi pengembangan perangkat lunak Waterfall yang terdiri dari 5 tahapan yaitu, tahap analisis kebutuhan, tahap desain sistem, tahap koding dan pengujian unit, tahap penerapan dan pengujian sistem dan tahap pemeliharaan.</em></strong></p><p><strong><em> </em></strong></p><p class="keywords">Kata Kunci—Sistem Informasi Eksekutif; Puskesmas Kotakaler Kabupaten Sumedang; Waterfall</p> 2018-08-20T11:50:54+07:00 ##submission.copyrightStatement## https://ojs.unikom.ac.id/index.php/senaski/article/view/926 Optimalisasi Penempatan Guru Sekolah Dasar di Kecamatan Cikajang Kabupaten Garut Menggunakan Algoritma Genetika 2018-08-20T14:46:39+07:00 Santika Dewi santikadewi190@gmail.com Esmeralda C. Djamal santikadewi190@gmail.com Rezki Yuniarti santikadewi190@gmail.com <p class="Abstract"><em><span lang="EN-US">Abstract</span></em><span lang="EN-US">—</span> Guru merupakan perangkat pendidikan yang sangat penting perannya dalam proses pendidikan di Indonesia. Proses penempatan guru sekolah dasar mempertimbangkan lima atribut guru yaitu kualifikasi, pendidikan, umur, pengalaman mengajar dan status kepegawaian. Algoritma Genetika digunakan dalam proses penempatan karena dengan menggunakan Algoritma Genetika tidak perlu mencoba satu-persatu solusi dari setiap kemungkinan solusi yang ada. Algoritma Genetika digunakan dalam penelitian terdahulu untuk optimalisasi penempatan, penjadwalan dan pencarian jarak terpendek. Penelitian ini membangun sistem yang dapat melakukan proses optimalisasi dengan menggunakan Algoritma Genetika sehingga menghasilkan rekomendasi penempatan guru sekolah dasar yang optimal. Proses Algoritma Genetika dimulai pada proses pembangkitan populasi awal, evaluasi nilai kecocokan, seleksi, persilangan dan mutasi yang dilakukan berulang sampai nilai pelanggaran bernilai nol atau kriteria penghentian lain berupa maksimal generasi dan batas konvergen terpenuhi. Penelitian ini menghasilkan sistem berupa perangkat lunak yang dapat melakukan proses optimalisasi sehingga dapat digunakan oleh instansi terkait dalam membantu proses penempatan guru sekolah dasar.</p><p class="keywords"><span lang="EN-US">Keywords—</span>Optimalisasi ; Penempatan ; Guru Sekolah Dasat; Algoritma Genetika</p> 2018-08-20T11:50:54+07:00 ##submission.copyrightStatement## https://ojs.unikom.ac.id/index.php/senaski/article/view/927 Aplikasi Sensor Gyro Pada Pemilihan Channel TV Untuk Orang Berketerbatasan 2018-08-20T14:46:39+07:00 Asep Sholahuddin asep.sholahuddin@unpad.ac.id Deni Setiana asep.sholahuddin@unpad.ac.id <p>Abstrak— Seorang manusia normal akan mudah memindahkan channel Televisi(TV), tapi bagaimana cara memindahkan channel TV bagi seseorang yang mempunyai keterbatasan anggota badannya sehingga hanya bisa menggerakan kepalanya?</p><p>Pada paper ini telah berhasil diaplikasikan topi pengendali  untuk pemindahan chanel TV dengan menggunakan sensor Gyro melalui kepala, kemudian datanya dikirim ke  transmiter TV menggunakan transmisi Wireless kemudian dikirimkan frekwensinya melalui Infra Red pada receiver TV.   Tahapan penelitian yang dilakukan adalah mendeteksi frekwensi  remote TV kemudian datanya disimpan pada mikrokontroler Arduino dan Transmiter infra Red, sehingga Arduino tersebut bisa memindahkan channel TV. Mikrokontroler Arduino dihubungkan dengan topi pengendali yang dilengkapi perangkat lunak untuk mendeteksi kemiringan kepala melalui transmisi Wireless.  Hasil deteksi kemiringan kepala dengan sensor Gyro kemudian memilih kode channel yang akan dijalankan maka channel TV tersebut akan berpindah sesuai dengan yang diinginkan.</p><p>Pecobaan yang dilakukan adalah dengan memilih tombol sebanyak 7 tombol  yaitu tombol next dan previous serta tombol 1 sampai dengan 5. Hasil percobaan sebanyak 10 kali menunjukan 100%  semua tombol tersebut bekerja dengan baik.</p>Kata kunci: Sensor Gyro, Arduino, orang yang berketerbatasan 2018-08-20T11:50:54+07:00 ##submission.copyrightStatement## https://ojs.unikom.ac.id/index.php/senaski/article/view/934 Implementasi Modul Network MITM Pada Websploit sebagai Monitoring Aktifitas Pengguna dalam Mengakses Internet 2018-08-20T14:46:39+07:00 Angga Setiyadi angga.setiyadi@email.unikom.ac.id <p><strong><em>Abstra</em></strong><strong><em>k – Monitoring jaringan merupakan salah satu bagian dalam manajemen jaringan dimana monitoring berfungsi untuk mengevaluasi performa dan melihat efisiensi serta stabilitas operasional. Analisa dan monitoring trafik diperlukan untuk meningkatkan kualitas layanan jaringan karena adanya keragaman kebutuhan bandwidth oleh arus trafik yang dihasilkan dari aplikasi berbeda. </em></strong><strong><em>Websploit adalah software yang dikembangkan oleh team offensife security yang mempunyai fungsi untuk menganalisis sistem dimana sebuah kelemahan atau bug akan dicari. Salah satu modul yang ada pada websploit adalah module network/MITM atau Man In The Middle Attack. Man In The Middle Attack adalah salah satu teknik kemanan jaringan dimana penyadap menempatkan dirinya berada di tengah-tengah perangkat yang saling berkomunikasi. IP yang di monitor adalah 192.168.1.9, yang mengakses halaman web http://www.unikom.ac.id dan http://www.kompas.com. </em></strong></p><p><em> </em></p><p><strong>Kata kunci<em> :</em></strong> Monitoring aktifitas pengguna, WEBSPLOIT, MITM, Akses Internet</p> ##submission.copyrightStatement## https://ojs.unikom.ac.id/index.php/senaski/article/view/950 Knowledge Management System: Perspektif Multimedia 2018-08-20T14:46:39+07:00 Novi Sofia Fitriasari novisofia@upi.edu <p>Aplikasi multimedia didalam pendidikan dapat digunakan untuk mendukung didalam proses pembelajaran namun beberapa aplikasi masih cenderung pada menampilkan permainan atau hiburan oleh karena itu pada penelitian ini dilakukan riset pada salah satu aplikasi multimedia yaitu Knowledge Management System(KMS) pada sudut pandang (perspektif) multimedia. Persepektif yang dimaksud adalah tiga konsep dasar yang dapat digunakan sebagai standar untuk membuat aplikasi multimedia, sehingga dapat terhindar dari hanya permainan atau hiburan. Tiga konsep tersebut adalah Interactive Learning Model, Multimedia componen dan Multimedia Network</p><p>Keywords—KMS; Multimedia; Interactive Learning Model;<br />Multimedia component; Multimedia Network</p> 2017-07-20T00:00:00+07:00 ##submission.copyrightStatement## https://ojs.unikom.ac.id/index.php/senaski/article/view/949 Sistem Informasi Manajemen Aset di Jurusan Teknik Mesin Politeknik Negeri Bandung 2018-08-20T14:46:39+07:00 Aghnia Rahmawati Riswanda rahmaniawanda27@gmail.com Wina Witanti rahmaniawanda27@gmail.com Puspita Nurul Sabrina rahmaniawanda27@gmail.com <p>Jurusan teknik mesin khususnya pada bagian<br />laboratorium memiliki psoses bisnis yang mengelola aset<br />jurusan yang terdiri dari aset tetap dan aset lancar. Dalam<br />proses pengelolaan barang tersebut proses mencangkup<br />proses pengajuan barang, pendataan barang masuk,<br />pengelolaan barang di gudang/ pengelolaan pemakaian<br />barang hingga pelaporan barang terpakai dan stok barang<br />yang tersisa. Pengelolaan barang yang dilakukan adalah<br />antara 13 laboratorium dengan pihak operator persediaan,<br />pengelolaan barang yang saling terintegrasi antar<br />labolatorium dan pelaporan barang yang terintegrasi<br />dengan pihak operator dapat memudahkan pengguna untuk<br />melakukan pelaporan barang terpakai hingga pengecekkan<br />stok barang. Pengguna sistem diantaranya ketua jurusan,<br />ketua laboratorium dan operator persediaan selaku<br />pengelola utama aset. Hasil analisis dan desain sistem<br />informasi manajemen aset ini diharapkan dapat<br />mempercepat proses pengolahan data dan dapat mengatasi<br />kelemahan dalam pengelolaan aset, aplikasi ini diharapkan<br />pula dapat mempermudah dalam pencarian data yang<br />dibutuhkan untuk keperluan laboratorium seperti pelaporan<br />kepada pimpinan.</p><p>Kata Kunci : manajemen, aset, teknik mesin, laporan, integrasi.</p> 2016-07-20T00:00:00+07:00 ##submission.copyrightStatement## https://ojs.unikom.ac.id/index.php/senaski/article/view/948 Penerapan Metode Simple Additive Weighting Pada Aplikasi Penilaian Kinerja Dosen Fakultas Ilmu Komputer Unversitas Muslim Indonesia 2018-08-20T14:46:39+07:00 St. Hajrah Mansyur Shazwal12@gmail.com Fitriyani Umar fitriyaniumar@gmail.com <p>Penelitian ini bertujuan untuk membuat sebuah<br />sistem aplikasi penilaian kinerja dosen dalam hal<br />pengajaran dengan menggunakan metode Simple Additive<br />Weighting (SAW) yang ditujukan sebagai media pengganti<br />kuisioner yang bersifat manual dengan sistem aplikasi web<br />yang lebih interaktif digunakan oleh pihak terkait pada<br />Fakultas Ilmu Komputer Universitas Muslim Indonesia.<br />Metode Simple Additive Weighting (SAW) digunakan<br />untuk mendapatkan hasil akhir yang akurat dalam<br />penilaian kinerja dosen. Ada 4 (empat) tahap utama yaitu :<br />1) Menentukan Kriteria, 2) Menentukan rating kecocokan<br />pada setiap alternatif, 3) Normalisasi matriks untuk setiap<br />kriteria, dan 4) Mencari nilai preferensi. Hasil pada<br />penelitian ini adalah sistem aplikasi penilaian kinerja<br />dosen dengan perhitungan akhir nilai preferensi<br />berdasarkan kriteria dan sub kriteria yang berlaku pada<br />Universitas Muslim Indonesia.</p><p>Kata Kunci: Sistem Aplikasi, Kinerja Dosen, Aplikasi, Simple<br />Additive Weighting (SAW), rating, nilai preferensi, kriteria dan<br />subkriteria .</p> 2017-07-20T00:00:00+07:00 ##submission.copyrightStatement## https://ojs.unikom.ac.id/index.php/senaski/article/view/947 Analisis Customer Relationship (CRM) Untuk Penganangan Keluhan Pelanggan Koperasi XYZ 2018-08-20T14:46:39+07:00 Sri Nurhayati sri.nurhayati@email.unikom.ac.id Muhamad Abyansyah abbyfirdaus12@gmail.com <p>Koperasi sebagai suatu unit usaha yang salah satu asset yang harus diperhatikan adalah anggota atau pelanggan, untuk dapat memastikan pertumbuhan bisnis yang dikelolanya maka harus memperhatikan kebutuhan pelanggan. Kebutuhan pelanggan dalam hal ini adalah pelayanan. Keluhan pelanggan terhadap layanan sangat penting bagi koperasi karena akan memberikan wawasan<br />yang lebih sehingga dapat digunakan untuk meningkatkan layanan yang sudah ada. Saat ini masalah yang terjadi di koperasi XYZ adalah belum adayanya pengelolaan dalam penanganan keluhan terhadap pelanggannya. Strategi yang dapat diterapkanmempertahankan loyalitas pelanggannya. salah satunya yakni dengan menerapkan strategi customer relationship management (CRM), untuk membangun hubungan baik dengan para pelanggan yang dimiliki. Pada makalah ini akan dilakukan penganganan keluhan pelanggan koperasi XYZ dengan menerapkan customer relationship<br />management (CRM), sehingga menghasilkan sebuah modelCRM untuk penanganan keluhan pelanggan yang dapatdigunakan oleh Koperasi XYZ untuk acuan dalam pembuatan sistem penanganan keluahan pelanggan.</p><p><br />Kata kunci : Koperasi, Keluhan pelanggan, CRM</p> 2016-07-20T00:00:00+07:00 ##submission.copyrightStatement## https://ojs.unikom.ac.id/index.php/senaski/article/view/946 Pemanfaatan Network Attached Storage (NAS) Sebagai Solusi Jaringan Small Office Home Office (SOHO) 2018-08-20T14:46:39+07:00 Irawan Afrianto irawan.afrianto@email.unikom.ac.id Ahmad Paudji Hendra Suputra ahmadpaudji@gmail.com Sufa’atin Sufa’atin sufaatin@email.unikom.ac.id <p>NAS (Network Attached Storage) berfungsi sebagai penyimpanan data terpusat berbasis jaringan. Sistem operasi NAS banyak dibangun pada beberapa platform sistem operasi, salah satunya adalah FreeNAS berbasis Unix dimana sistem operasi ini cocok untuk diimplementasikan pada jaringan komputer SOHO (Small Office Home Office). Penelitian ini menekankan pada analisis perbandingan kinerja pada tiga sistem operasi NAS dan implementasi NAS dengan<br />menggunakan sistem operasi FreeNAS. Beberapa protokol/layanan yang digunakan untuk file sharing melalui NAS yaitu CIFS/SMB2, FTP, dan OwnCloud. Metode pengembangan jaringan komputer yang digunakan adalah NDLC (Network Development Life Cycle). Hasil akhir dari penelitian ini menunjukan bahwa kualitas jaringan komputer LAN dan WLAN pada SOHO tersebut tergolong memuaskan, pengiriman data melalui file sharing dengan NAS lebih cepat dibandingkan melalui file sharing tanpa NAS dan email ketika pengiriman data &gt; 2 MB, NAS terbukti dapat menjamin ketersediaan data dengan sangat stabil selama waktu dan jam kerja pegawai dimana tingkat ketersediaan data pada WLAN yaitu 93% dan LAN yaitu 96%, implementasi pengamanan data yang di-share melalui<br />FreeNAS dengan memberikan kebijakan batasan hak akses pada<br />setiap user berhasil dilakukan, sebanyak 68% responden<br />mengatakan kebijakan hak akses ini sudah cukup tepat, namun<br />pada hasil vulnerability scanning menunjukan bahwa sistem<br />operasi FreeNAS versi 9.2.1.9-release-X64 memiliki tingkat<br />vulnerability sebesar 16%.</p><p><br />Keywords—NAS; SOHO; Performansi; Layanan; Jaringan<br />Komputer; File Server; FreeNas</p> 2017-07-20T00:00:00+07:00 ##submission.copyrightStatement## https://ojs.unikom.ac.id/index.php/senaski/article/view/945 Smart Lighting LED 2018-08-20T14:46:39+07:00 Sutono Sutono sutono@email.unikom.ac.id Mochamad Fajar Wicaksono mfajarw@email.unikom.ac.id <p>Smart Lighting LED adalah sebuah teknologi<br />penerangan jalan yang dikembangkan untuk memberikan<br />penerangan jalan dengan menggunakan konsep tenaga surya dan<br />dilengkapi dua buah sensor, yaitu sensor cahaya dan sensor<br />ultrasonik yang berfungsi untuk mendeteksi kondisi cahaya dan<br />obyek yang mendekati sistem Smart Lighting LED. Sistem ini<br />dilengkapi dengan solar sel yang akan mengisi tenaga listrik,<br />sehingga listrik yang tersimpan pada sebuah baterai tersebut<br />dapat mensuplai listrik pada malam hari untuk menyalakan<br />lampu LED tersebut. Agar didapat penghematan yang sangat<br />signifikan dibandingkan dengan lampu penerangan yang sudah<br />ada sebelumnya, maka alat ini dilengkapi dengan sensor cahaya<br />yang dapat membedakan cahaya terang dan gelap disuatu lokasi<br />sistem, selain itu sistem ini juga dilengkapi dengan sensor<br />ultrasonik yang berfungsi untuk mendeteksi suatu obyek yang<br />mendekati sistem tersebut. Jadi sistem ini akan bekerja<br />menyalakan lampu LED, bila kondisi cahaya gelap dan terdapat<br />suatu objek yang melintas didekat area sistem, bisa berupa<br />kendaraan atau manusia.<br />Selain itu sistem ini juga dilengkapi dengan rak yang berisi port-<br />port USB yang dapat dimanfaatkan untuk mengisi ulang baterai<br />smartphone. Hal ini tentunya sangat bermanfaat sekali bagi<br />masyarakat yang sedang melintasi jalan tersebut sambil<br />menikmati suasana hiburan malam tanpa perlu kawatir bila suatu<br />saat handphone yang dibawa mati secara mendadak, akibat lupa<br />belum mengecas baterai saat menuju lokasi atau baterai<br />handphone tersebut lowbat.</p> 2017-07-20T00:00:00+07:00 ##submission.copyrightStatement## https://ojs.unikom.ac.id/index.php/senaski/article/view/896 Website Design of Monitoring and Controlling Shelter BTS System 2018-08-20T14:46:39+07:00 Andry Lubis andrytech@yahoo.com Hidayat Hidayat hidayat@email.unikom.ac.id <p><strong><em>Abstract - Along with technological advances, people wants to be facilitated in using the monitoring and control applications. Application monitoring and control can be done easily and can be used to view the monitoring of an object from a distance. One of the main applications that can help in the field of monitoring and control is a Monitoring and Control System BTS Shelter. This monitoring and control can do by an admin from the another place. </em></strong></p><p><strong><em>An admin can perform condition monitoring BTS shelter simply by opening the application site via a PC (Personal Computer) or a gadget which has connection to the internet. The test results is shown that system designed have been successful to monitor and control the BTS shelter remotely using a web-based application.</em></strong></p><p><strong><em> </em></strong></p><p><strong><em>Keywords: Monitoring, Controlling, Internet, </em></strong><strong><em>Shelter </em></strong><strong><em>BTS.</em></strong></p> 2018-08-20T11:50:54+07:00 ##submission.copyrightStatement## https://ojs.unikom.ac.id/index.php/senaski/article/view/943 Sistem Informasi Pelayanan Fasilitas Kesehatan Tingkat 1 (Puskesmas) Terintegrasi Kota Cimahi 2018-08-20T14:46:39+07:00 Mochammad Riyan Nendyari Yufrizal mochammad.riyan95@gmail.com Faiza Renaldi mochammad.riyan95@gmail.com Fajri Rakhmat Umbara mochammad.riyan95@gmail.com <p>Pelayanan kesehatan merupakan tujuan dari Dinas Kesehatan Pemerintah Kota Cimahi dalam mengoptimalkan kesehatan untuk masyarakat dengan demikian Sistem informasi yang memberikan informasi mengenai pelayanan kesehatan sangatlah penting dalam<br />pembangunannya guna meningkatkan pelayanan kesehatan untuk masyarakat secara terkomputerisasi dan terintegrasi, dan Sistem Kesehatan adalah suatu jaringan penyedia pelayanan kesehatan terpadu untuk masyarakat, sebagai bentuk upaya pelayanan kesehatan bagi masyarakat yang optimal serta tercapainya tujuan nasional dalam Sistem Kesehatan Nasionali. Sistem Informasi Pelayanan Fasilitas Kesehatan Tingkat 1 (Puskesmas) Terintegrasi Kota Cimahi adalah Sistem terkomputerisasi yang memproses dan mengintegrasikan informasi<br />pelayanan kesehatan serta rekam medis pasien serta alur proses bisnis pelayanan kesehatan dalam bentuk jaringan kordinasi antara Dinas Kesehatan dan pelayanan kesehatan daerah (Puskesmas).</p><p>Kata Kunci : pelayanan kesehatan, sistem informasi, terintegrasi.</p> 2017-07-20T00:00:00+07:00 ##submission.copyrightStatement## https://ojs.unikom.ac.id/index.php/senaski/article/view/952 Pembangunan System Smartfishing Berbasis Internet of Things (Studi Kasus di Peternakan Ikan Cahaya Ikan Mas, Majalaya) 2018-08-20T14:46:39+07:00 Hanhan Maulana hanhan.maulana@gmail.com Andri Muhammad Julianto drieplur07@gmail.com <p><strong><em>Abstrak - Dalam budidaya ikan mas, pengecekan kolam ikan harus dilakukan secara intensif sehingga lingkungan kolam tetap terjaga.  Lingkungan kolam ikan yang tidak baik dapat  menyebabkan ikan mas mudah mati dan terserang penyakit. Pemberian pakan harus dilakukan secara teratur sehingga pertumbuhan ikan merata. Adapun faktor lingkungan yang harus di control yaitu Suhu, Keasaman air, Debit Air, serta pemberian pakan.  Saat ini pengontrolan lingkungan kolam peternak masih menggunakan cara konvensional sehingga menyulitkan peternak karena membutuhkan waktu yang lama untuk memeriksa seluruh kolam. Melihat permasalahan tersebut maka dibangun suatu sistem yang bisa membantu dalam pengecekan suhu air, keasaman air, debit air, dan bisa melakukan pemberian pakan secara otomatis. Aplikasi ini dirancang dengan menggunakan mikrokontroller Raspberry dan menggunakan web untuk memantau secara langsung lingkungan kolam. Berdasarkan hasil pengujian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa aplikasi pengecekan kolam ikan membantu peternak dalam memantau dan mengecek Suhu air, Keasaman air, Debit air, pemberian pakan otomatis.</em></strong></p><p align="center"><strong><em> </em></strong></p><p class="Default"><strong><em>Kata Kunci :</em></strong><strong><em> IOT,</em></strong><strong><em> Mikrokontroler,</em></strong><strong><em> Budidaya Ikan, Pakan Otomatis, Smart fishing</em></strong><strong><em>.</em></strong></p> ##submission.copyrightStatement## https://ojs.unikom.ac.id/index.php/senaski/article/view/932 Model Supply Chain Management untuk Distribusi Produk Paper Roll di PT. XYZ 2018-08-20T14:46:39+07:00 Rani Susanto rani.susanto@email.unikom.ac.id <p>PT. XYZ adalah perusahaan yang bergerak dalam<br />bidang distribusi perangkat kasir khususnya produk paper roll<br />yang memiliki 3 kantor cabang. Rangkaian kerja perusahaan ini<br />dimulai dari pengadaan produk, permintaan hingga distribusi<br />produk ke setiap kantor cabangnya sehingga pendekatan supply<br />chain perusahaan ini adalah make to stock . Perusahaan ini<br />memiliki kendala dalam hal penentuan jumlah produk yang<br />harus didistribusikan karena jumlah permintaan dan stok<br />kantor cabang yang tidak menentu hingga proses monitoring<br />stok setiap kantor cabang dan monitoring penjadwalan<br />distribusinya. Peramalan dan Safety Stock menjadi metode yang<br />digunakan untuk menganalisis masalah yang terjadi di<br />perusahaan. Berdasarkan masalah yang telah dipaparkan maka<br />dibutuhkan suatu model supply chain management yang dapat<br />membantu pendistribusian produk paper roll untuk setiap kantor<br />cabangnya.</p> 2018-08-20T11:50:54+07:00 ##submission.copyrightStatement## https://ojs.unikom.ac.id/index.php/senaski/article/view/940 Teknologi Augmented Reality Sebagai Media Pembelajaran Gerakan Shalat 2018-08-20T14:46:39+07:00 Re Arief Ahmadi reariefahmadi@gmail.com John Adler john.adler007@gmail.com Selvia Lorena Ginting selvialorena@yahoo.com <p>Augmented Reality (AR) adalah suatu lingkungan<br />yang memasukkan objek virtual 3D kedalam lingkungan<br />nyata secara realtime. Penelitian ini akan memasukkan<br />teknologi AR kedalam bentuk media pembelajaran gerakan<br />shalat khusus untuk anak sekolah dasar. Aplikasi ini<br />dirancang untuk memudahkan para guru supaya lebih<br />mudah menerangkan tentang pembelajaran gerakan shalat<br />menggunakan metode baru. Metode ini akan menambahkan<br />fungsi buku yang bersifat konvensional karena akan<br />dilengkapi dengan marker (penanda). Buku tersebut akan<br />memanfaatkan metode tracing setelah marker dideteksi,<br />animasi gerakan shalat 3D digambar diatas marker seolah-<br />olah nyata. Untuk menggunakan model gerakan shalat pada<br />aplikasi ini, model harus dibuat terlebih dahulu dengan<br />perangkat lunak desain 3D (Blender) kemudian diubah<br />formatnya menjadi format yang didukung oleh aplikasi ini.<br />Pada proses pengubahan format ini, terjadi berbagai macam<br />masalah yang menyebabkan model yang ditampilkan<br />berbeda dengan model asli atau bahkan gagal ditampilkan.<br />Pengujian dilakukan dengan menggunakan tiga metode<br />yang berbeda, yaitu kemiringan kamera, marker terhalang,<br />serta kontras cahaya. Pada pengujian kemiringan diperoleh<br />hasil bahwa pendeteksian maksimum terdeteksinya marker<br />pada kemiringan 60o, lebih dari 60o kamera tidak dapat<br />melakukan deteksi marker dikarenakan marker tidak<br />dikenali oleh kamera scan marker. Pada pengujian marker<br />terhalang disimpulkan ketika marker terhalang, kamera<br />scan marker masih dapat melakukan proses scan terhadap<br />lebih dari 20% marker yang tidak terhalang dan<br />menampilkan objek 3D di atas marker. Sedangkan pada<br />pengujian kontras kamera scan marker masih dapat<br />melakukan proses scan terhadap 70% marker yang<br />kontrasnya dikurangi.</p><p>Kata kunci - Augmented Reality, shalat, marker.</p> 2017-07-20T00:00:00+07:00 ##submission.copyrightStatement## https://ojs.unikom.ac.id/index.php/senaski/article/view/939 Penentuan Rute ATM Terdekat Menggunakan Metode Markerless Augmented Reality Berbasis Android 2018-08-20T14:46:39+07:00 Selvia Lorena Ginting selvialorena@yahoo.com Dicky Armansyah Juniarto armansyahjuniarto@gmail.com <p>ATM dalam bahasa inggris dikenal dengan<br />Automatic teller machine, atau dalam bahasa Indonesia<br />dikenal dengan Anjungan Tunai Mandiri. ATM merupakan<br />alat elektronik yang diberikan oleh bank kepada pemilik<br />rekening yang dapat digunakan untuk bertransaksi secara<br />elektronis seperti mengecek saldo, mentransfer uang dan juga<br />mengambil uang dari melalui ATM tanpa perlu dilayani<br />seorang teller. Dengan melihat banyaknya mesin ATM yang<br />terdapat di setiap wilayah di Indonesia, maka dari itu<br />dibuatlah suatu aplikasi yang dapat membantu masyarakat<br />dalam pencarian lokasi ATM yang terdekat dan menentukan<br />rute yang di ambil menuju ATM tersebut menggunakan<br />teknologi Augmented Reality (AR) yang diintegrasikan<br />dengan data POI (Point of Interest) yang menampilkan posisi<br />lokasi suatu ojek dalam bentuk simbol secara nyata dari<br />aplikasi smartphone, juga memanfaatkan metode Location<br />Based Service (LBS) yaitu sebuah layanan yang memberikan<br />informasi posisi dan lokasi pengguna menjadi parameter<br />utama. LBS ini akan diintegerasikan dengan Google Maps<br />dan GPS (Global Positioning System) untuk mengetahui<br />posisi pengguna dan mencari informasi tentang objek ATM.<br />Informasi yang diberikan kepada pengguna berdasarkan<br />longitude dan lattitude tujuan pengguna. Sehingga setiap<br />pengguna dapat mencari informasi tentang lokasi ATM<br />terdekat yang ingin dikunjungi dari smartphone yang<br />digunakan.</p><p>Kata kunci : Location Base Service, Automatic Teller<br />Machine, Point of Interest, Google Maps, Augmented Reality.</p> 2017-07-20T00:00:00+07:00 ##submission.copyrightStatement## https://ojs.unikom.ac.id/index.php/senaski/article/view/938 Pembangunan Kamus Bahasa Indonesia sebagai Sumber Daya Natural Language Processing (NLP) Bahasa Indonesia 2018-08-20T14:46:39+07:00 Rizki Hilmi Fauzi rizkihill@gmail.com Ken Kinanti Purnamasari guinev_gs@yahoo.co.nz <p>Kamus adalah buku yang memuat kata-kata<br />beserta keterangan maknanya, pemakaiannya atau<br />terjemahannya. Kamus Besar Bahasa Indonesia terdiri dari<br />lema, label kamus dan arti kata. Pembangunan kamus<br />bahasa Indonesia sudah diteliti sebelumnya dalam<br />“Pembangunan Kamus Jenis Kata Sebagai Sumber Daya<br />NLP Bahasa Indonesia” telah mendeteksi sebanyak 38.870<br />lema. Kemudian dilakukan pengembangan dalam penelitian<br />berjudul “Pengembangan Pendeteksian Kamus Jenis Kata<br />Sebagai Sebagai Sumber Daya NLP Bahasa Indonesia”<br />telah mendeteksi sebanyak 43.060 lema. Selanjutnya<br />dilakukan pengembangan dengan mendeteksi lema berupa<br />kata majemuk dalam penelitian berjudul “Pengembangan<br />Kamus Jenis Kata yang dilengkapi Kata Majemuk Sebagai<br />Sumber Daya NLP Bahasa Indonesia” telah mendeteksi<br />sebanyak 51.147 lema. Masalah dalam penelitian<br />sebelumnya belum terdeteksinya label kamus selain jenis<br />kata dan arti kata.<br />Dari hasil analisis yang telah dilakukan, maka untuk<br />dapat mendeteksi lema, label kamus dan arti kata dilakukan<br />beberapa tahapan terdiri dari tahapan penyusunan data<br />masukan yang bertujuan untuk memperbaiki data masukan<br />agar memiliki pola entri yang sama dan tahapan<br />pendeteksian lema, label kamus dan arti kata yang bertujuan<br />untuk mendeteksi elemen-elemen kamus.<br />Hasil dari penelitian ini telah berhasil mendeteksi<br />elemen kamus berupa lema, label kamus dan arti kata dan<br />berhasil mendapatkan hasil lema sebanyak 51.972 lema<br />dengan persentase sebesar 57.72% dari total jumlah 90.049<br />lema pada Kamus Besar Bahasa Indonesia edisi ke empat<br />yang digunakan sebagai data masukan. Berdasarkan hasil<br />analisis, peningkatan hasil pendeteksian terjadi karena<br />proses pendeteksian menggunakan penanda tag html strong<br />untuk lema dan tag html em untuk label kamus, sehingga<br />dapat mendeteksi seluruh lema yang terdapat didata<br />masukan.</p><p>Kata kunci : Kamus bahasa indonesia, kamus online, lema,<br />Wordnet.</p> 2017-06-20T00:00:00+07:00 ##submission.copyrightStatement## https://ojs.unikom.ac.id/index.php/senaski/article/view/953 Audit Sistem Informasi Akademik Menggunakan COBIT 5 di Universitas Jenderal Achmad Yani 2018-08-20T14:46:39+07:00 Erdis Ekowansyah ekowansyaherdis@gmail.com Yulison H. Chrisnanto ekowansyaherdis@gmail.com Puspita Nurul Sabrina ekowansyaherdis@gmail.com <p><strong><em>Abstrak</em></strong><strong><em>-</em></strong><strong><em>Penggunaan Teknologi Informasi (TI) dalam perguruan tinggi dikatakan bermanfaat jika penerapannya sesuai dengan visi, dan misi organisasi. Unjani merupakan perguruan tinggi yang telah menerapkan teknologi informasi dalam proses operasionalnya. Dalam pencapaian visi organisasi maka penggunaan TI dalam organisasi harus selalu diawasi sehingga layanan yang diberikan kepada pengguna dapat maksimal, diantaranya adalah dengan melakukan proses audit untuk mengidentifikasi tingkat kematangan TI sehingga pihak manajemen TI dapat menemukan solusi dari proses yang dirasa kurang maksimal. Pengukuran teknologi informasi dilakukan menggunakan COBIT 5, alasannya adalah metode tersebut lebih berfokus kepada proses yang diinginkan. [1] Proses TI yang baik akan menghasilkan kegiatan operasional yang baik. Tujuan penelitian yang dilakukan adalah mengukur dan mengetahui tingkat kematangan teknologi informasi akademik yang diterapkan Unjani berdasarkan data yang diperoleh dari sampel  lingkungan kampus Unjani.</em></strong><strong><em></em></strong></p><p class="keywords">Kata kunci:Audit, COBIT 5, SI Akademik, Unjani</p> ##submission.copyrightStatement## https://ojs.unikom.ac.id/index.php/senaski/article/view/925 Sistem Monitoring Kebisingan Lingkungan Pendidikan berbasis OpenMTC 2018-08-20T14:46:39+07:00 Bimandanu Nur Indratama bimandanu@gmail.com Maman Abdurohman abdurohman@telkomuniversity.ac.id Sidik Prabowo pakwowo@telkomuniversity.ac.id <p>Paper ini mengusulkan sistem monitoring<br />kebisingan pada lingkungan pendidikan dengan komunkasi<br />Machine-to-Machine (M2M) berbasis OpenMTC. Kebisingan pada<br />lingkungan pendidikan menimbulkan kondisi tidak nyaman dan<br />berdampak pada kesehatan, baik secara fisik maupun psikologi.<br />Tingkat kebisingan tertentu dapat menurunkan konsentrasi peserta<br />didik dan berkorelasi dengan pencapaian pembelajaran. Sistem<br />monitoring kebisingan ini sebagai solusi awal untuk mendeteksi<br />tingkat kebisingan di lingkungan pendidikan. Sistem dibagi<br />menjadi tiga bagian, yaitu sensor, aplikasi dan aktuator dengan<br />model komunikasi berbasis platform M2M OpenMTC. Sensor<br />berfungsi untuk membaca intensitas suara pada lingkungan.<br />Mikrokontroller dirancang untuk proses pengiriman data dari<br />sensor ke platform M2M OpenMTC melalui gateway. Komunikasi<br />antar mikrokontroller pada sistem ini menggunakan protokol<br />Zigbee. Hasil pengujian menunjukan bahwa sistem monitoring<br />kebisingan berbasis M2M dapat berjalan efektif dengan waktu<br />respon sistem rata-rata sebesar 3,4 detik.</p><p>Keywords— M2M, kebisingan, Zigbee, sensor, OpenMTC</p> 2018-08-20T11:50:54+07:00 ##submission.copyrightStatement##