Abstract

Di Desa Margosari, Kelurahan Limbangan, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, tepatnya di Dukuh Cemangklek, terdapat kelompok usaha ibu-ibu yang memproduksi batik tulis dan batik cap. Namun, semenjak pandemi Covid-19, usaha batik tersebut mati suri, dikarenakan keterbatasan dana yang dimiliki. Pengadaan bahan produksi yang cukup sulit karena faktor lokasi juga menjadi penyebab produksi batik terhenti. Melalui kegiatan ini, dilakukan pelatihan kepada ibu-ibu masyarakat Desa Margosari, yaitu pelatihan teknik eco-printing melalui media kain dan teknik digital marketing melalui penggunaan platform e-commerce yang dikembangkan oleh mahasiswa Program Studi S1 STI. Diharapkan kegiatan ini mampu menghidupkan kembali usaha yang dimiliki ibu-ibu masyarakat Desa Margosari, sehingga ibu-ibu masyarakat Desa Margosari dapat membantu perekonomian keluarga dan perekonomian daerah secara umum. Ibu-ibu masyarakat Desa Margosari sebagai peserta kegiatan PKM telah mendapatkan sosialisasi pengenalan teknik eco-printing dan e-commerce untuk proses pemasaran produk, serta pelatihan teknik eco-printing menggunakan media kain (tote bag). Peserta telah mengetahui apa itu eco-printing dan e-commerce. Dalam pelatihan teknik eco-printing, peserta dapat memanfaatkan bahan-bahan yang ada di lingkungan sekitar. Seluruh peserta sepakat bahwa teknik eco-printing sangat mudah dilakukan dan biaya yang dibutuhkan tidak terlalu banyak, selain itu e-commerce juga dapat membantu dalam penjualan atau pemasaran produk hasil eco-printing.