Abstract

Gempa adalah salah satu bencana alam yang sering dialami oleh Indonesia. Hal ini dikarenakan Indonesia berada di tengah-tengah pertemuan lempeng Eurasia dan lempeng Indoaustralia yang terus bergerak mencari keseimbangan. Tingginya potensi gempa di negara Indonesia mengharuskan warganya untuk lebih waspada apalagi bencana gempa merupakan bencana yang tidak dapat ditentukan dengan pasti waktu dan lokasi kejadiannya. Tetapi bencana ini dapat dideteksi dan dihitung kekuatannya sehingga dapat menjadi tolak ukur pemantauan kemungkinan terjadi gempa berikutnya. Hal ini mendorong peneliti untuk merancang alat ukur magnitude dan arah gempa memanfaatkan sensor Acceleormeter ADXL330. Spesifikasi alat yang dirancang terdiri dari sensor accelerometer ADXL330 yang berfungsi untuk mendeteksi terjadinya simpangan pada benda (bandul) dengan keluaran analog, mikrokontroler AVR ATMega16 yang digunakan untuk mengolah data dari sensor dan mengubahnya menjadi data digital, dan Personal Computer (PC) sebagai penampil besarnya gempa yang ditampilkan secara real time. Hasil pengujian menunjukkan bahwa alat yang dirancang mampu mengukur nilai magnitudo dan arah gempa. Hasil tersebut ditampilkan pada PC.