Abstract

Saat ini di beberapa negara telah mulai dikembangkan produk pembayaran elektronis yang dikenal sebagai Electronic Money (e-money) begitu pun dengan Negara Indonesia. Namun, masyarakat di Indonesia masih banyak yang mem-ilih melakukan pembayaran secara tunai atau transfer lewat ATM sehingga penggunaan e-money masih belum maksimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi minat masyarakat untuk menggunakan layanan e-money di Indonesia. Model penelitian yang digunakan adalah model modifikasi Unified Theory of Acceptance and Use of Technology 2 (UTAUT 2). Pengumpulan data menggunakan metode purposive sampling dengan jumlah responden penelitian ini yaitu sebanyak 277 responden yang tersebar di lima kota di Indonesia yaitu kota Bandung, Jakarta, Surabaya, Me-dan dan Makassar. Teknik analisis data dalam penelitian menggunakan Struc-tural Equation Modeling (SEM) dengan software WarpPLS versi 4.0. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa variabel kepercayaan yang dirasakan (Perceived Trust) merupakan faktor utama yang mempengaruhi minat masyara-kat untuk menggunakan layanan e-money.