Abstract

Model fisik mengenai rambatan banjir disekitar bangunan akibat dam-break merupakan hal yang menarik untuk dikaji, karena kerusakan yang ditimbulkan oleh dam-break berhubungan dengan hilangnya nyawa manusia dan kerusakan infrastruktur yang mendukung kehidupan manusia. Pembuatan model fisik di laboratorium diharapkan dapat memberikan gambaran langsung mengenai rambatan banjir di sekitar bangunan akibat dam-break. Model fisik rambatan banjir ini akan sangat berguna untuk menilai layak atau tidaknya situ/embung dengan bangunan yang padat di sekitarnya. Penilaian ini dapat digunakan se-bagai pertimbangan untuk merancang ulang situ/embung sebagai bagian dari mitigasi bencana.
Eksperimen yang dikembangkan dalam penelitian ini berupa model fisik ramba-tan banjir akibat dam-break di sekitar bangunan. Untuk mendapatkan simulasi dam-break, digunakan pintu (gate) yang dibuka tiba-tiba, sedangkan model ban-gunan disimulasikan dengan balok kayu yang ditempatkan 3 m di depan pintu. Simulasi dilakukan dengan dua konfigurasi bangunan yaitu: 4 bangunan perse-gi sejajar dengan posisi tegak dan 1 bangunan persegi panjang dengan posisi miring, yang semuanya di running dengan menggunakan debit tetap.