Abstract

Kabupaten Cirebon merupakan salah satu kabupaten yang berada di Provinsi Jawa Barat. Letak geografis Kabupaten Cirebon berada pada posisi 6°30’–7°00’ Lintang Selatan dan 108°40’-108°48’ Bujur Timur. Luas daerah Kabupaten Cirebon, yaitu 990,36 Km2. Akses menuju Kabupaten Cirebon sangat mudah. Adanya kemudahan akses menuju Kabupaten Cirebon contohnya Bandara Internasional Jawa Barat, Tol Cipali, dan Pelabuhan Internasional yang menjadikan investor tertarik untuk menanamkan modalnya di Kabupaten Cirebon.Seksi Kajian dan Pengembangan Penanaman Modalyang berada dibawah Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) pada saat ini dalam memberikan informasi mengenai potensi dan peluang investasi industri unggulan kabupaten Cirebon melalui penyelenggaraan kegiatan penyuluhan menggunakan bantuan power point dan ikut serta dalam pameran yang diselenggarakan oleh pihak ketiga. Cara tersebut sering kali mengakibatkan para investor tidak mempunyai gambaran dengan jelas mengenai industri potensial mana saja yang ada di Kabupaten Cirebon yang memiliki peluang investasi. Selain itu Kepala Seksi Kajian dan Pengembangan Penanaman Modalkesulitan dalam memonitoring industri-industri yang memiliki peluang investasi positif beserta sebarannya.Indikator yang digunakan dalam menentukan peluang investasi adalah perizinan, jarak menuju tol, jumlah tenaga kerja, dan kondisi lingkungan dan metode yang digunakan adalah metode fuzzy logic. Hasil dari pengujian terhadap sistem yang dibangun menunjukkan bahwa sistem ini cukup membantu pihak-pihak terkait dalam mendapatkan informasi mengenai sebaran serta peluang investasi yang potensial pada industri-industri unggulan yang ada di kabupaten Cirebon.