Abstract

Primkopti Kabupaten Cianjur merupakan koperasi yang bergerak dibidang penjualan produk barang khususnya bahan baku tempe dan tahu. Permasalahan yang terjadi ialah kesulitan menentukan jumlah permintaan pengadaan barang untuk periode selanjutnya, hal ini dikarenakan jumlah pengadaan barang dilihat dari laporan barang keluar sebelumnya dan perkiraan sehingga sering sekali terjadi stok habis atau berlebih, selanjutnya sulit mengatur penyimpanan stok persediaan barang dengan penitipan barang anggota, dan kesulitan dalam memonitoring barang keluar dan pengambilan penitipan barang, ini terjadi karena jumlah persediaan barang dengan penitipan barang tercampur sehingga tidak diketahui barang mana yang keluar. Solusi yang dilakukan untuk menangani permasalah tersebut ialah dibutuhkanya suatu sistem informasi manajemen inventori barang. Menentukan jumlah pengadaan barang menggunakan metode single exponential smoothing, penyimpanan dan pengeluaran barang menggunakan metode FIFO, manajemen barang menggunakan POAC. Berdasarkan hasil dari pengujian dapat disimpulkan bahwa sistem informasi manajemen inventori barang yang dibangun dapat membantu sekretaris pengurus dalam menentukan jumlah pengadaan barang, mengatur penyimpanan dan penitipan barang serta memonitoring barang keluar dan pengambilan penitipan barang.