Abstract

Manajemen sumber daya manusia merupakan suatu upaya pengintegrasian kebutuhan
personil dengan tujuan organisasi, artinya peningkatan kontribusi yang dapat diberikan oleh para
karyawan dalam organisasi kearah tercapainya tujuan. Demi tercapainya tujuan perusahaan ini
kinerja karyawan berperan penting dalam kelangsungan perusahaan. Kurangnya komunikasi ini
bisa menyebabkan konflik dalam diri sendiri, dan konflik ini bila tidak di manajemen dengan baik
maka akan mempengaruhi pekerjaannya. Beban pikiran bertambah, begitu pula beban pekerjaan
yang akan menghadapi tekanan dalam dirinya sendiri. Tekanan yang terus menerus ini akan
menimbulkan stress. Dengan ada konflik dan tekanan ini akan menjadikan kinerja seseorang
mengalami penurunan. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui konflik, stress dan kinerja
diperkirakan baik, untuk mengetahui konflik berhubungan dengan stres kerja dan untuk
mengetahui konflik dan stress kerja berpengaruh terhadap kinerja karyawan secara positif baik
parsial maupun simultan pada PT. XYZ kota Bandung. Metode yang digunakan dalam penelitian
ini adalah metode deskriptif verifikatif dengan pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Sedangkan
metode survey yang digunakan adalah sampling acak jenuh, menyatakan semua anggota
populasi digunakan sebagai sample. Sedangkan metode statistik yang digunakan adalah
penggunaan lima uji asumsi klasik (uji serial korelasi, uji linieritas, uji normalitas, uji
multikolinieritas dan uji heteroskedastisitas), regresi linier berganda, uji hipotesis (uji z, uji t dan
uji F) dan juga menggunakan aplikasi Eviews 8.