Abstract

Direktorat Pemberdayaan Zakat Departemen Agama telah melakukan program
membangun sistem informasi zakat nasional, tetapi dalam penerapannya ditemukan
beberapa kendala yaitu terjadinya pemborosan biaya dalam membangun sistem
informasi zakat, belum memiliki SDM yang mamadai.    Aspek penting yang harus
dikembangkan adalah memperkuat dukungan top manajemen. Metode yang
digunakan dipilih metode penelitian deskriptif. Data dikumpulkan dari sampel yang
telah ditentukan, dan dijaring dengan menggunakan alat pengumpulan data, yaitu
kuesioner yang diberikan kepada 31 LAZ. Hasil menunjukkan bahwa pada lembaga
pengelola zakat dukungan top manajemen adalah dalam kategori cukup baik.