Abstract

Abstrak


Orang tua seringkali menggunakan tindakan kekerasan untuk memberikan hukuman kepada anaknya. Hal ini merupakan salah satu permasalahan sosial yang sering terjadi di Jepang. Tindak kekerasan tersebut apabila dibiarkan akan berdampak serius terhadap fisik maupun mental anak, yang terefleksi pada anime Shigatsu wa Kimi no Uso. Penelitian ini menggunakan anime Shigatsu wa Kimi no Uso sebagai sumber data dengan tujuan menganalisis dinamika kepribadian Arima Kousei. Dialog dan peristiwa berkenaan dengan tokoh utama anime ini dianalisis dengan teori psikoanalisis yang berfokus pada dinamika kepribadian. inamika kepribadian berhubungan dengan proses penyaluran energi psikis dan pemenuhan insting meliputi id, ego, dan super ego. Dorongan dari insting dan penyaluran energi psikis menciptakan suatu kecemasan yang menimbulkan konflik, kemudian memicu mekanisme pertahanan ego untuk mengendalikan kecemasan yang ditimbulkan oleh id. Dalam anime ini, Arima Kousei memperlihatkan kecemasan yang digambarkan dengan ketakutan, kebingungan, dan tidak nyaman saat terbayang bayangan ibunya. Hal tersebut menciptakan kecemasan neurosis akibat pernah mendapatkan hukuman semasa kecil.


Kata kunci: Anime, Arima Kousei, Dinamika Kepribadian, Psikoanalisis