Abstract

Kapal laut telah dikenal lama sebagai alat transportasi yang menghubungkan antar pelabuhan. Pada saat ini bagian kapal sebagian besar terbuat dari logam yang disebabkan oleh faktor usian kapal atau akibat benturan menyebabkan korosi dan kerusakan pada bagian kapal. Untuk menjaga agar kapal tetap dapat beroperasi melayani penumpang, barang dan kendaraan maka kapal harus melakukan pemeliharaan dan perawatan.


Kegiatan pemeliharaan dan perawatan salah satunya adalah replating yaitu proses pergantian dan pembaharuan pelat besi maupun plat baja yang baru untuk menggantikan pelat lama уаng telah mengalami penipisan diakibatkan korosi maupun deformasi terhadap air laut atau terkena benturan.


Aktivitas replating ini memerlukan waktu sehingga diperlukan suatu perencanaan kebutuhan manpower untuk reparasi kapal.


Harus dilakukan analisis terhadap banyaknya manpower yang dibutuhkan dan menghitung penambahan biaya dengan digunakannya metode crashing. Dari hasil perhitungan biaya manpower untuk pekerjaan di replating pada proyek reparasi kapal KMP. Jatra III, di dapatkan jumlah manpower saat kondisi normal adalah 10 orang dan setelah menggunakan metode crashing memerlukan manpower 14 orang dengan total selisih biaya pada durasi normal dengan durasi crashing yaitu Rp.480.000,- Dengan demikian presentase kenaikan biaya manpower akibat adanya penambahan tenaga kerja adalah 1,8 % dari biaya normal yang di perlukan.


 


Kata Kunci : manpower, crashing, replating, kapal.