Abstract

Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk memberikan usulan perbaikan mengenai sistem pelayanan rawat jalan pada rumah sakit. Pelayanan merupakan hal yang sangat diperhatikan di dalam rumah sakit, rumah sakit yang merupakan tempat pelayanan kesehatan penting sekali untuk menjaga dan meningkatkan kualitas pelayanan. Banyaknya rumah sakit saat ini yang mudah dijangkau masyarakat mengakibatkan persaingan antar rumah sakit untuk mendapatkan konsumen, salah satu cara untuk mendapatkan konsumen yaitu dengan memberikan kualitas pelayanan yang sebaik mungkin. Pelayanan rawat jalan di rumah sakit sering mengalami antrian yang panjang dikarenakan waktu pelayanan yang diberikan memakan waktu yang lebih lama dibandingkan waktu kedatangan serta kurangnya kuota pelayanan untuk melayani pasien. Kejadian tersebut dapat digambarkan dengan simulasi kejadian diskrit untuk mengetahui waktu pelayanan dan jumlah kuota pelayanan yang sesuai. Metode simulasi kejadian diskrit yang digunakan berdasarkan pada penjelasan Harrell, yaitu menetapkan tujuan dengan memberikan usulan perbaikan jadwal pelayanan, menetapkan ruang lingkup dan kebutuhan penelitian, mengumpulkan dan analisis data, lalu membangun model dan memvalidasi model. Melakukan eksperimen dan menampilkan hasil yang telah didapatkan. Proses yang dilakukan pertama yaitu mendapatkan semua data lokasi yang akan dilalui oleh pasien, lalu mendapatkan seluruh data waktu pelayanan rawat jalan, data jumlah kedatangan selama satu bulan, dan waktu kedatangan pasien. Langkah selanjutnya yaitu membuat model dari sistem pelayanan rawat jalan serta melakukan eksperimen. Hasil dari penelitian ini dengan melakukan pengolahan data-data tersebut menggunakan ProModel untuk menghasilkan model sistem pelayanan rawat jalan, model memperlihatkan terdapat beberapa lokasi pemeriksaan yang membutuhkan penambahan kuota dan waktu pelayanan hingga menghasilkan perbaikan jadwal waktu pelayanan, serta membutuhkan perbaikan pada aliran di bagian pendaftaran untuk mengurangi waktu tunggu pasien saat mendaftar dan jumlah loket pada waktu-waktu tertentu.