METODE FAILURE MODE AND EFFECT ANALYSIS UNTUK MENGURANGI CACAT PRODUK
DOI:
https://doi.org/10.34010/iqe.v7i2.1857Abstract
PT. DMIP merupakan perusahaan yang bergerak dibidang industri dengan berbahan baku plastik,i memiliki target maksimal persentasi cacat yaitu 3%. Tercatat pada tahun 2017 dari 13 produk yang di produksi terdapat 12 produk yang melebih batas toleransi. Hal ini dapat dikatakan bahwa pengendalian kualitas terhadap produk masih kurang dilakukan oleh perusahaan. FMEA merupakan prosedur terstruktur untuk mengidentifikasi dan mencegah sebanyak mungkin mode kegagalan. Tujuan proses FMEA adalah untuk menentukan prioritas perbaikan produk, untuk menghilangkan potensi kegagalan produk dan mengurangi peluang terjadinya potensi kegagalan produk yang kemudian diberikan usulan perbaikan produk untuk mengurangi dan mencegah mode kegagalan. Pengolahan data yang telah dilakukan yaitu identifikasi produk dengan jumlah cacat tertinggi, identifikasi jenis dan penyebab cacat, penentuan urutan prioritas perbaikan berdasarkan nilai RPN dan usulan tindakan perbaikan. Berdasarkan hasil penelitian, produk yang mempunyai jumlah cacat paling banyak adalah splash b, mini splash b dan jumbo splash b dan terdapat 4 jenis cacat seperti black spot, spotting, crack dan short shot. Produk cacat disebabkan oleh manusia, metode dan mesin. Berdasarkan nilai RPN, urutan prioritas perbaikan yang dilakukan adalah untuk cacat black spot dan spotting, lalu cacat crack dan short shot. Sedangkan untuk langkah perbaikan, usulan tindakan adalah menetapkan standar prosedur dalam bekerja (SOP) secara tertulis dan pengaturan mesin, menetapakan standar pengontrolan operator, membuat pelatihan khusus bagi operator, melakukan perawatan mesin, dan menetapkan standar penggantian cetakan. Dengan beberapa tindakan perbaikan yang direkomendasikan diharapkan jumlah kecacatan terhadap produk yang dihasilkan dapat berkurang.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish this journal agree to the following terms:
The author holds the copyright and grants the right of the first publication journal to enable INAQUE to share the work with acknowledgment of the author's work and early publications in this journal.
Authors may include separate additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version (for example, submit to an institutional repository or publish in a book), with the acknowledgment of its initial publication in this journal
Authors are permitted and encouraged to post their work online before and during the delivery process, as it may lead to productive exchanges, as well as quotations of previously published and longer works