Abstract

Perancangan tata letak fasilitas lantai produksi dalam penelitian ini bertujuan untuk menyelesaikan permasalahan di lantai produksi yaitu letak departemen satu dengan departemen lainnya yang letaknya berjauhan berdasarkan aliran produksi.  Departemen tersebut yaitu receiving dengan peleburan dan pengikiran dengan perakitan. Metode yang digunakan untuk menyelesaikan permasalahan dalam penelitian ini yaitu Algoritma CRAFT. Metode ini dipilih karena dapat melakukan pertukaran antar departmen dan melakukan pemindahan departemen sehingga departemen yang bejauhan dapat kembali berdekatan. Selain itu juga adanya departemen yang fix atau tidak dapat dipindahkan. Departemen fix tersebut yaitu peleburan dan gudang bahan jadi (shipping). Hasil yang  diperoleh setelah dilakukan perbaikan pada tata letak lantai produksi menggunakan algoritma CRAFT dengan bantuan software WINQSB di Pabrik Alumunium Super (Cap Komodo yaitu permutasi yang menghasilkan 233 pilihan alternatif layout usulan. Layout yang terpilih menghasilkan tata letak yang sama yaitu pada layout 1, 8, 9, 30, 31 dan 83.


Layout ini menghasilkan tata letak departemen bahan baku (receiving) yang menjadi berdekatan dengan peleburan serta lokasi pengikiran yang menjadi berdekatan dengan perakitan. Total Ongkos Material Handling awal yaitu Rp 5960,77, maka total Ongkos Material Handling  layout usulan CRAFT lebih rendah yaitu dengan total sebesar                     Rp 4021,68 per satu kali frekuensi perpindahan material.