Abstract

Persediaan merupakan suatu masalah yang harus dikendalikan. Persedian barang di toko untuk penjualan ataupun persediaan bahan baku untuk produksi. Banyak toko ataupun perusahaan yang tidak melakukan proses pengendalian masalah dengan baik dalam pengelolaan persediaan. Persediaan barang sangat diperlukan karena pengadaan barang dibutuhkan waktu untuk proses pemesanaan atau pembelian.Persediaan suatu barang di toko, menjadi salah satu hal yang dapat menpengaruhi perilaku konsumen dalam mengkonsumsi sebuah produk. Jika produk yang dibutuhkan tidak tersedia atau stoknya habis, maka hal ini bisa membuat konsumen untuk beralih ke produk sejenis namun dengan merk yang berbeda


 


Produk yang dijadikan objek penelitian adalah produk mie instan yang banyak beredar di pasaran. Dasar pemilihan produk ini adalah dikatenakan produk ini banyak ditemukan di pasaran dan konsumennya dapat dikatakan banyak. Ada tiga merk mie instan yang akan dianalisis dalam penelitian ini. Dalam penelitian ini juga akan diketahui bagaimana perilaku konsumen terhadap pemenuhan kebutuhan mie instan dalam satu periode tertentu.


 


Untuk merencakan persediaan di toko diperlukan suatu metode, salah satu metode yang dapat dipakai yaitu rantai markov. Rantai markov (markov chain) dikembangkan oleh seorang ahli Rusia A.A. Markov pada tahun 1896 dimana merupakan suatu metode yang mempelajari sifat-sifat suatu variabel pada masa sekarang yang didasarkan pada sifat-sifatnya di masa lalu dalam usaha menaksir sifat-sifat variabel tersebut dimasa yang akan datang. Dalam penelitian ini diperoleh hasil bahwa perpindahan terbesar untuk pembelian mie instan terjadi pada konsumen Sarimi yang berpindah untuk membeli mie instan merk Indomie yaitu sebesar 83% sedangkan untuk kondisi steady state diperoleh bahwa konsumen akan tetap dalam pilihan membeli satu merk mie instan terdapat pada bulan ke -4