Peran Pencahayaan Terhadap Suasana Ruang Interior Beehive Boutique Hotel Bandung

Isi Artikel Utama

Risti R Wulandari
Tiara Isfiaty

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari peran pencahayaan untuk menciptakan suasana yang dapat menggambarkan tema atau penggayaan tertentu yang diterapkan pada desain ruang Beehive Boutique Hotel sehingga dapat terlihat, terasa, dan teramati visualisasinya oleh pengguna ruang atau pengamat ruang. Pencahayaan menjadi elemen yang penting untuk menghadirkan suasana serta karakter pada suatu ruang interior. Terdapat banyak jenis pencahayaan yang dapat diterapkan pada ruangan interior dan bergantung pada suasana apa yang ingin dirasakan oleh pengguna ruang. Pencahayaan juga dapat mendukung untuk menghadirkan visualisasi dari penggayaan yang diterapkan pada ruangan. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah pengamatan dan perbandingan berdasarkan teori yang dipakai pada penelitian. Hasil dan kesimpulan yang diambil dijelaskan secara deskriptif menurut pengamatan yang dilakukan peneliti dengan membandingkannya dengan teori yang dipakai. Kesimpulannya adalah bahwa peran pencahayaan yang diterapkan pada ruang interior Beehive Boutique Hotel dapat membantu menciptakan suasana yang menggambarkan tema atau penggayaan Skandinavia yang diterapkan pada interior hotel. 

Rincian Artikel

Bagian
Articles
##submission.authorBiographies##

##submission.authorWithAffiliation##

Desain Interior

##submission.authorWithAffiliation##

Desain Interior

Referensi

Akmal, I. (2006). Lighting. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
Azis, A. R., & Handoko, B. (2014). Desain Pencahayaan Buatan pada Proses Relaksasi Pengguna Pusat Kebugaran. Jurnal Tingkat Sarjana Bidang Senirupa dan Desain No. 1, 2-10.
Chandra, T., & Amin, A. Z. (2013). Simulasi Pencahayaan Alami dan Buatan dengan Ecotect Radiance pada Studio Gambar. Jurnal Arsitektur Komposisi, Vol. 10, No. 3, 171-181.
Ching. (1996). Ilustrasi Desain Interior. Jakarta: Erlangga.
Dian. (2017). Hotel Butik Di Kota Singkawang. Jurnal Online Mahasiswa Arsitektur Universitas Tanjungpura, 50-63.
Fatimah, D., Derwentyana, R., & Maharlika, F. (2015). Studi Evaluasi Penerapan Mata Kuliah Nirmana I & II pada Tugas Perancangan Mahasiswa Prograam Studi Desain Interior Unikom. Majalah Ilmiah UNIKOM Vol. 13 No. 2, 129-136.
Fiqih, E. A. (2020, April 2). Mengenal Lebih Dalam Gaya Desain Interior Skandinavia. Retrieved from InteriorDesign.id: https://interiordesign.id/
Honggowidjaja, S. P. (2003). Pengaruh Signifikan Tata Cahaya pada Desain Interior. Dimensi Interior , 1-15.
Karlen, M., & Benya, J. (2007). Dasar-dasar Desain Pencahayaan. Jakarta: Erlangga.
Martin, L. (2010). The Lighting Bible. Singapore: Page One.
Pritchard, D. C. (1986). Interior Lighting Design. London: Lighting Industrial Federation Limited and The Electricity Council.
Rees, S. (1999). Lighting Styles. London: Octopus Publishing Group Limited.
Sari, T. P. (2017). Kontribusi Skylight Terhadap Performa Pencahayaan Alami Greenhost Boutique Hotel di Yogyakarta. Prosiding Seminar Nasional Energi Efficient for Sustainable Living, 45-61.
Setiawan, B. (2014). Pencahayaan Buatan pada Pendekatan Teknis dan Estetis untuk Bangunan dan Ruang Dalam. Humaniora Vol. 5 No.2, 1222-1233.
Suwarno, Y., Laksmitasari, R., & Widyawati, K. (2017). Perancangan Hotel Bintang Tiga dengan Konsep Hospitality di Jakarta Selatan. Jurnal Desain, 53-60.
Wijaya, I. I. (2017). K153-Teknik Optimasi Pencahayaan Alami dalam Interior Rumah Tinggal. Simposium Nasional RAPI XVI FT UMS, 377-384.