Abstract

Karya sastra yang berhasil adalah suatu karya sastra yang mampu
menarik minat para pembaca dan menjadikan para pembaca
berpikir serta merenungkan isi dari karya sastra tersebut.
Diantara karya sastra yang berhasil adalah drama yang berjudul
Aduh karya Putu Wijaya dan Sementara Menunggu Godot karya
Samuel Beckett. Drama ini bercerita tentang kehidupan yang
absurd yang merujuk pada ketiadaan makna hidup dan ketiadaan
kosistensi. Untuk menganalisis unsur-unsur absurditas dalam
drama ini digunakan kajian filsafat eksistensialisme sehingga
nantinya dapat diambil kesimpulan mengenai absurditas dan
eksistensialisme para tokoh dalam dua drama tersebut.