PENDAMPINGAN PEMBUATAN MATERI PRAKARYA UNTUK PEMBELAJARAN JARAK JAUH DI TK PASUNDAN ISTRI BANDUNG

  • Fenny Febrianty Program Studi Sastra Jepang, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Komputer Indonesia
  • Anisa Arianingsih Program Studi Sastra Jepang, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Komputer Indonesia
Keywords: Pendidikan Anak Usia Dini, Prakarya, Bahan Ajar

Abstract

Pendidikan anak usia dini adalah bentuk pendidikan untuk rentang usia empat tahun sampai dengan enam tahun. Kegiatan belajar mengajar pada pendidikan anak usia dini biasanya fokus pada kegiatan bermain. Kegiatan ini dapat dijadikan sarana anak untuk belajar mengenal lingkungan dan merupakan kebutuhan yang paling penting dan mendasar bagi anak. Dengan metode bermain, anak dapat memenuhi seluruh aspek perkembangan kognitif, afektif, sosial, emosi, motorik, dan bahasa. Melihat pentingnya pendidikan anak usia dini ini, maka banyak didirikan lembaga pendidikan anak usia dini baik formal maupun non formal seperti taman kanak-kanak atau Raudhatul Athfal, kelompok bermain, Taman Pendidikan Anak, dan lain-lain. Salah satunya adalah TK Pasundan Istri. Akan tetapi, pembelajaran pada masa pandemi Covid-19 ini banyak mengalami kendala dan keterbatasan, salah satunya adalah pembuatan bahan ajar prakarya. Oleh karena itu, kegiatan Pengabdian pada Masyarakat ini dilaksanakan untuk membantu para guru dalam pembuatan bahan ajar prakarya. Hasil dari kegiatan ini adalah tersusunnya modul pembelajaran prakarya selama 1 semester yang dapat digunakan secara berkelanjutan.

References

[1] Susanto, A. Pendidikan Anak Usia Dini (Konsep dan Teori). Jakarta: Bumi Aksara, 2017.
[2] Suryana, D. Pengetahuan Tentang Strategi Pembelajaran, 2013. https://doi.org/10.17977/jip.v19i2.4212
[3] Suyadi. Psikologi Belajar Anak Usia Dini. Yogyakarta : PEDAGOGIA, 2010.
[4] Wiyani, N.A & Barnawi. Format Paud: Konsep, Karakteristik, & Implementasi Pendidikan Anak Usia Dini. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media, 2012.
[5] Suryana, D. Pendidikan Anak Usia Dini – Stimulasi dan Aspek Perkembangan Anak. Jakarta: Kencana, 2016.
[6] Suyanto, S. Konsep Dasar Pendidikan AUD. Jakarta: Depdiknas, 2005.
[7] Tahel, F., & Ginting, E. Penerapan Aplikasi Flash Dalam Media Pembelajaran Mewarnai Gambar Untuk Meningkatkan Motorik Halus. Jurnal Informatika Kaputama (JIK), 2(1), 34-43, 2018.
[8] Indraswari, L. Peningkatan Perkembangan Motorik Halus Anak Usia Dini Melalaui Kegiatan Mozaik di Taman Kanak-Kanak Pembina Agam. Pesona PAUD, 1(1), 1–13, 2013.
[9] Misiyanti, N. W., Parmiti, D. P., & Wirya, I. N. Penerapan metode demonstrasi berbantuan media konkret melalui kegiatan kolase untuk meninkatkan perkembangan motorik halus. E-Journal PG-PAUD, 2(1), 1–11, n.d.
[10] Windiarto, & Yanto. ‘Profil Anak Indonesia 2018’, Ilmu Pendidikan, 5(1), pp. 12–21, 2018.
Published
2022-09-13